Merayakan HUT yang ke-11, CT ARSA Foundation senatiasa berkomitmen untuk menfasilitasi anak-anak Indonesia guna mendapatkan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas. Yayasan yang didirikan oleh Anita Ratnasari Tanjung, isteri dari Chairul Tanjung ini telah meluncurkan berbagai program sosial dalam mewujudkan misi utamnya, yaitu memutus mata rantai kemiskinan melalui jalur pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan pengusaha kecil.

Ketua CT ARSA Foundation Anita Ratnasari Tanjung saat berpidato di perayaan HUT ke-11 di Menara Bank Mega, Jakarta (20/11).

Anita Ratnasari, Founder dan Ketua CT ARSA Foundation mengungkapkan bahwa filantropi memerlukan keseriusan dan totalitas sehingga dapat berjalan secara berkesesinambungan dan mampu memberikan dampak perubahan. “Sehingga apa yang kita telah lakukan dapat dilanjutkan oleh generasi penerus kita, agar dapat mempercepat proses perubahan,” ujarnya di Menara Bank Mega, Jakarta, (20/11).

CT ARSA Foundation telah menjalankan berbagai program seperti Mobil Sehat yang memberikan penyuluhan dan penyediaan pelayanan di bidang kesehatan umum juga penyuluhan tentang lingkungan hidup, dan kesehatan mulut dan gigi. Mobil Sehat beroperasi sebanyak 3 kali seminggu bekerja sama dengan pemerintah daerah, Puskesmas, rumah yatim piatu, sekolah-sekolah, dan yayasan kemanusiaan.

Kepedulian CT ARSA Foundation terhadap penyandang disabilitas dilakukan dengan program Peduli Tuna Netra sebagai pemberdayaan khusus pada penyandang tuna netra, agar mereka memiliki kapasitas yang sama dengan orang berpenglihatan normal.

Dalam perayaan HUT ke-11 ini, Anita Ratnasari Tanjung melakukan peresmian Mobil Iqro, yakni mobil yang khusus dibuat agar anak-anak dan orang dewasa yang kurang mampu untuk dapat lebih dekat dan paham terhadap agama Islam. Mobil ini akan menjangkau daerah terpencil dan kumuh untuk mengajarkan bagaimana baca tulis Al-Quran, berwudhu, sholat, serta pemahaman akan ilmu agama.

Kesenjangan sosial yang terjadi di kawasan Indonesia timur, juga tidak luput dari perhatian CT ARSA Foundation. Sampai saat ini, telah dilaksanakan berbagai kegiatan positif di wilayah Amfoang, Nusa Tenggara Timur antara lain pembangunan sekolah, program penyediaan air bersih, penyuluhan kesehatan umum, kesehatan mulut dan gigi, pembagian susu, sepatu dan seragam untuk anak-anak sekolah, serta pemberdayaan pengerajin tenun.

Pada kesempatan yang sama, Bank Mega juga memberikan bantuan Program Mega Berbagi 2016 kepada 35 sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia dan terdaftar di Kemendikbud. Dana bantuan ini berasal dari donasi yang terhimpun dari Tabungan Mega Berbagi. ”Melalui Tabungan Mega Berbagi, para nasabah telah menyisihkan minimal 1% dari sukubunga yang diterima, dan Bank Mega memberikan tambahan 1% lagi,” ujar Kostaman Thayib, Direktur Utama Bank Mega.

Hingga akhir September 2016 Bank Mega telah menghimpun dana donasi Mega Berbagi sebesar Rp71,2 miliar, yang untuk tahap awal akan disalurkan kepada 35 sekolah tersebut. Selanjutnya Mega Berbagi akan segera menyalurkan bantuan kepada puluhan sekolah lagi.