Datsun Indonesia melalui program Datsun Rising Hope, berhasil mengumpulkan sebanyak 6.133 buku yang akan disumbangkan ke 90 perpustakaan yang ada di daerah Jabodetabek. Selain buku, Datsun juga mengumpulkan 186 mainan edukatif yang berasal dari masyarakat di Jabodetabek. Untuk menunjang kegiatan dalam pendistribusian donasi tersebut, Datsun juga memberikan 2 unit Datsun GO+ Panca yang telah dimodifikasi menjadi mobil perpustakaan keliling.

“Untuk yang sekarang, untuk 90 perpustakaan di Jabodetabek yang berada di bawah naungan Yayasan 1001 buku. Buku itu kami kumpulkan sejak 29 Januari, sekitar 4 bulan kami kumpulkan. Selain itu, kami juga donasikan 2 mobil untuk keliling. mudah-mudah buku ini bisa membantu Yayasan 1001 buku untuk mengambil buku-buku yang didonasikan di dealer-dealer yang jadi tempat untuk mengumpulkan buku Jabodetabek,” papar Indriani Hadiwidjaja, Head of Datsun Indonesia.

Tidak cukup memberikan bantuan buku di Jabodetabek, perusahaan Mobil asal Jepang ini juga akan mengekspansi gerakan sosial ke daerah main di Indonesia. Sebelumnya, Datsun juga sempat mendonasikan buku untuk perpustakaan di Sumedang, Jawa Barat. Semua program ini bekerja sama dengan Yayasan 1001 Buku, yang kerjasamanya berlangsung hingga 2016.

“Jadi sekarang ini masih terbatas, hanya di Jabodetabek. Tapi dalam waktu dekat, kami akan buka untuk satu Indonesia dan kami akan lakukan donasi-donasi di Datsun Rising Exhibition kita, yang sekarang sudah berjalan. Jadi kami akan melakukan kegiatan-kegiatan bersama Yayasan 1001 Buku, dimana kami akan mengunjugi perpustakaan-perpustakaan yang ada di daerah, untuk memberikan buku-buku yang edukatif,” tambah Indriani.

Terkait lesunya pasar otomotif Indonesia, Datsun akan menggenjot penjualan di bulan Juni. Hal ini berdasarkan pertimbangan adanya momentum Lebaran di bulan tersebut. Memanfaatkan momentum tersebut, Datsun akan memberikan promosi untuk meningkatkan penjualan.

“Kami masih cukup positif dengan market atau ekonomi di Indonesia karena kami tahu pas Lebaran demand akan naik. Memang ekspekstasi di Mei masih di luar perkiraan kami. Dimana di bulan Mei biasanya masih ada kenaikan tapi ternyata tetap stagnant. Tapi kami tetap optimis dengan Juni dan kami akan tetap promosi yang cukup signifikan karena itu momentum menarik,” tambahnya lagi.

Dari penjualan sendiri kuartal 1, Januari – Maret 2015, Datsun berhasil menjual sebanyak 7ribu unit. Dengan targwt penjualan sebanyak 40ribu unit, per tahun fiskal, April 2015 – Market 2016. Mobil-mobil yang berada di bawah naungan PT Nissan Motor Indonesia ini, sebanyak 70% penjualan menyasar luar Pulau Jawa, dengan minat yang paling besar di Pulau Jawab, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan.

Memasuki tahun keduanya, Datsun sudah memiliki 2 model mobil, yang merupakan mobil LCGC dengan transmisi manual, yaitu Datsun GO + dan Datsun GO. Datsun menargetkan dapat mengeluarkan 3 model mobil dalam 3 tahun. Dan inovasi terdekatnya adalah penambahan fitur airbag, yang diperkirakan akan launching tahun fiskal ini. Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat memuluskan langkah Datsun untuk menguasai pangsa pasar 20%. (EVA)