Setelah menunjuk direktur baru, tampaknya gaung CitiPeka akan semakin kencang. Sederet program tanggung jawab sosial (CSR, Corporate Social Responsibility) Citi jadi perhatian utama Agung Laksmana, corong baru Citi Indonesia.

“Citi punya dana US$ 860 ribu untuk CSR per tahun. Ini besar lho, dibanding bank asing lain tidak sampai Rp 2 miliar,” ungkapnya saat dikenalkan pada wartawan bisnis dan perbankan. “Dana tersebut,” lanjutnya, “berasal dari Citi Foundation, yayasannya Citi.”

CitiPeka mendorong siswa SD dan SMP untuk menabung. Mereka diajari mengelola uang jajan sehingga bisa menabung. Sementara siswa SMA didorong CitiPeka melalui sebuah kompetisi. Dalam kompetisi tersebut mereka diminta membuat dummy perusahaan. Untuk mahasiswa dan umum, CitiPeka menggelar kompetisi business plan. Rencana bisnis yang dinilai potensial akan dibantu Citi untuk dikembangkan.

Yang unik adalah program CitiPeka untuk ibu-ibu rumah tangga usia matang, atau sekitar 40 sampai 60 tahun. Bekerja sama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat, Citi memberikan pengenalan tentang bisnis, investasi, hingga urusan surat-menyurat termasuk membuat surat warisan. CitiPeka membuat 6 modul untuk ibu-ibu tersebut. “Nantinya kalau orang ingat financial literacy, ingat ke Citi,” pungkas Agung. (EVA)