CSR Corner

Donasi Minuman Herbal untuk Tim Medis di Bandung

Grab dan YOTG Peduli serahkan minuman herbal Jagak untuk tim medis COVID-19 di Bandung

Jawa Barat menempati urutan kedua setelah DKI Jakarta dari 32 provinsi di Indonesia, dengan kontribusi sebesar 16 persen dari total jumlah pasien COVID-19 di Indonesia. Untuk itu OT Group melebarkan jangkauan bantuannya dengan menggandeng Grab Indonesia membantu para tenaga medis di wilayah Jawa Barat melalui sumbangan 1.000 botol minuman herbal Jagak.

Sejak akhir Maret 2020, OT Group melalui Yayasan Orang Tua Grup (YOTG) Peduli menggandeng berbagai pihak, seperti Grup Mayapada dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk percepatan penanggulangan COVID-19. Kali ini bekerja sama dengan Grab Indonesia memberikan dukungan untuk para tenaga medis di Jawa Barat, khususnya di daerah Bandung.

“Tim medis adalah garda terdepan dalam penanggulangan wabah COVID-19, maka itu kali ini kami menggandeng Grab Indonesia memberikan bantuan minuman herbal kepada tenaga medis di sejumlah rumah sakit di kota Bandung dengan harapan mereka tetap bersemangat untuk membantu upaya penyembuhan dan penyelamatan pasien COVID-19,” ujar Harianus Zebua, Head of Corporate and Marketing Communication OT Group.

YOTG Peduli menyumbangkan minuman herbal dari Jahe produksi OT, yaitu Jagak untuk 1.000 tenaga medis, membantu mereka meningkatkan daya tahan tubuh. Bantuan ini disalurkan melalui armada Grab Indonesia di Kota Bandung, langsung ke tenaga-tenaga medis di sejumlah Rumah Sakit dan kantor Palang Merah Indonesia.

Adapun rumah sakit-rumah sakit tersebut adalah Rumah Sakit Hasan Sadikin, RS Paru Rotinsulu, RS Advent, RS Dustira, dan RS Internasional Santosa. Pemilihan Jagak sebagai salah satu produk yang disumbangkan adalah karena produk tersebut dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh para tenaga medis yang sangat rentan terpapar virus Corona.

Menurut Herianus, Jagak mengandung jahe dan curcumin. Ketika pertama kali di Indonesia ditemukan kasus positif virus Corona, Presiden Jokowi menganjurkan masyarakat untuk minum jamu. Salah satu bahannya adalah jahe dan kunyit untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Anjuran Presiden Jokowi ini juga diperkuat oleh Prof. C.A Nidom dari UNAIR Surbaya, tentang kandungan curcumin yang sebelumnya telah diuji dapat menekan virus Flu Burung yang memiliki kemiripan dengan virus Corona.

Meskipun sempat ada rumor tentang kandungan Curcumin dapat memicu risiko terinfeksi virus Corona, hal tersebut telah dibantah oleh sejumlah ahli di bidangnya, termasuk Prof. C.A. Nidom yang merupakan ahli Biologi Molekular. Kunyit dan jahe adalah kekayaan herbal asli Indonesia yang seharusnya didukung dan dikembangkan, karena mudah didapatkan dan diolah oleh masyarakat.

“Kami berharap masyarakat Indonesia tidak terpengaruh hoaks tentang Curcumin. Curcumin tersebut aman dikonsumsi. Banyak makanan dan minuman produk asli Indonesia menggunakan bahan-bahan yang mengandung Curcumin. Seperti Jagak. Jadi kami mengajak semua anak bangsa untuk saling membantu, mengerahkan daya upaya agar wabah Covid 19 ini segera berakhir, ” kata Harianus.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved