CSR Corner zkumparan

Festival Pasar Rakyat, Wujudkan Pasar sebagai Ruang Publik Kreatif

Festival Pasar Rakyat, Wujudkan Pasar sebagai Ruang Publik Kreatif
Festival Pasar Rakyat akan digelar pada Desember 2021 – Januari 2022 dengan berbagai rangkaian kegiatan yang bersifat hybrid (Foto: ist)

Adira Finance menggelar Festival Pasar Rakyat 2021 sebagai salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) di akhir tahun 2021. Festival ini adalah wujud upaya Adira Finance dalam pengembangan pasar agar tidak hanya menjadi tempat jual-beli, melainkan menjadi ruang publik yang kreatif.

Festival Pasar Rakyat akan digelar pada Desember 2021 – Januari 2022 dengan berbagai rangkaian kegiatan yang bersifat hybrid seperti workshop untuk pengembangan usaha pedagang, memperkenalkan fitur Belanja Halal pada aplikasi Titipku, piloting Pasar Rakyat Corner di kantor cabang Adira Finance, serta aktivitas hiburan berupa Lomba Cerdas Cermat dan Lomba Foto.

Acara ini akan berlangsung di 5 pasar di Jabodetabek, yaitu Pasar Muara Karang, Pasar Fresh Market Mintarao, Pasar Sinpansa Bekasi, Pasar Grand Galaxy Bekasi, dan Pasar Sukatani Depok.

Direktur Human Capital & Marketing Adira Finance Swandajani Gunadi mengatakan pasar adalah salah satu fokus CSR perusahaan pembiayaan itu. “Kami melihat bahwa pasar mulai ditinggalkan. Oleh karena itu, mereka perlu didukung. Pasar tradisional bukan hanya tempat jual beli barang, tetapi juga ada ciri khas budaya. Oleh karena itu, kami memfokuskan pasar untuk area pengembangan CSR,” jelasnya dalam konferensi pers, Rabu (1/12/2021).

Penyelenggaraan Festival Pasar Rakyat 2021 berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti marketplace Titipku dan RCTI+ selaku media partner.

Titipku adalah marketplace yang menyediakan layanan belanja di pasar sekitar tempat tinggal. Adapun untuk kegiatan workshop pengembangan usaha, Titipku akan melakukan pelatihan dan bimbingan kepada para pedagang agar dapat tumbuh melalui adaptasi teknologi digital. Pelatihan ini mencakup membangun usaha secara digital, literasi keuangan syariah, serta pengenalan Kemitraan Berdaya (Keday) atau agen AXI.

Pada aplikasi Titipku, Adira Finance Syariah juga memperkenalkan fitur Belanja Halal, sebagai fitur kepada pelanggan yang ingin membeli produk sesuai prinsip syariah.

Digitalisasi UMKM terutama pada pedagang pasar dinilai sangat penting, terlebih untuk semakin kuat bersaing dengan e-commerce dan platform belanja bahan pangan lainnya.

CEO Titipku Henri Suhardja mengungkapkan, data pada platform aplikasi Titipku menunjukkan terjadinya peningkatan omzet pedagang sebesar 20-50% secara bertahap, setelah mereka memutuskan untuk berjualan melalui aplikasi online.

Hal ini sekaligus bisa menjadi solusi bagi pedagang di pasar yang terdampak pandemi. Sebab berdasarkan data Ikatan Pedagang Pasar Indonesia , pada 2021 sekitar 5 juta pedagang atau 43% dari jumlah total pedagang di Indonesia sulit berjualan akibat sepinya pembeli.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved