CSR Corner

Gerakan Bali Bersih Dukung KTT APEC 2013

Gerakan Bali Bersih Dukung KTT APEC 2013

Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerja sama dengan Pemprov Bali melakukan kegiatan Gerakan Bali Bersih dalam rangka kegiatan KTT APEC 2013 yang akan berlangsung di Bali pada November 2013 mendatang.

Seruan ajakan Gerakan Bali Bersih disampaikan oleh Menparekraf, Mari Elka Pangestu bersama Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, dalam kegiatan bersih-bersih pantai di Pantai Kuta Bali beberapa hari lalu. Seruan ajakan Gerakan Bali Bersih ditandai dengan pelepasan balon ke udara, pemberian alat kebersihan secara simbolis, penanaman pohon sebagai peneduh jagad, serta ngayah atau aksi bersih pantai yang melibatkan seluruh stakeholder.

Gerakan Bali Bersih merupakan aksi bersama yang melibatkan peran serta seluruh stakeholder dan aspek lingkungan yang ada disekitar destinasi pariwisata dalam upaya meningkatkan Citra Indonesia sebagai destinasi pariwisata yang Bersih, Indah, tertib dan penuh Kenangan sebagaimana yang ada dalam prinsip Sapta Pesona (Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah-tamah dan Kenangan).

Mari mengatakan, kegiatan Gerakan Bali Bersih terkait KTT APEC 2013 memiliki empat tujuan utama, pertama; untuk mendukung pelaksanaan APEC 2013 melalui partisipasi masyarakat dalam menumbuhkan kesadaran dan peran serta seluruh komponen masyarakat dalam menjaga kebersihan. Kedua, untuk membangun budaya dan perilaku menjaga kebersihan sebagai bagian dari kehidupan masyarakat.

Ketiga, gerakan bersama dengan mengajak masyarakat Indonesia pada umumnya dan Bali pada khususnya untuk menciptakan lingkungan destinasi pariwisata yang Bersih, Indah dan Menarik untuk dikunjungi dan memberikan kesan yang menjadi Kenangan sebagaimana terkandung dalam prinsip-prinsip Sapta Pesona. “Gerakan Bali Bersih akan mengangkat citra Indonesia sebagai negara dan destinasi yang Aman, Bersih, Indah dan Menarik untuk dikunjungi,” kata Mari.

Perwujudan prinsip-prinsip Sapta Pesona khususnya unsur Kebersihan dan Keindahan akan bermuara pada meningkatnya kunjungan wisatawan ke destinasi, kemudian membawa dampak ekonomi multi ganda bagi masyarakat di sekitar destinasi pariwisata. Kegiatan Bali Bersih melibatkan seluruh stakeholder se-Provinsi Bali, mewakili kalangan tokoh masyarakat, mahasiswa, karang taruna, organisasi swadaya masyarakat (LSM), para pelajar dan masyarakat umum.

Sebelumnya terkait kegiatan Gerakan Bali Bersih, Kemenparekraf mengadakan kegiatan berupa pelatihan sistem manajemen pengamanan hotel yang diikuti PHRI, petugas kepolisian dan sekuriti hotel, kegiatan publikasi/PR-Ing melalui SMS-Blas Telkomsel dan announcement via radio lokal pada 25 November hingga 15 Desember 2012, serta sosialisasi tentang kebersihan dan pengeloaan sampah yang dilaksanakan di 6 desa wisata di Bali pada 29 November 2012 yang lalu. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved