CSR Corner

Gubernur Sulsel Serahkan 50 Unit Huntap kepada Korban Banjir Bandang

Di tengah kesibukannya menjalankan roda pemerintahan di Sulawesi Selatan (Sulsel), Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah berkesempatan melakukan serah terima 50 unit hunian tetap (huntap) yang dibangun Pemprov Sulsel, kepada Bupati Luwu Utara. Bantuan ini merupakan salah satu bentuk dukungan Pemprov Sulsel kepada masyarakat terdampak banjir bandang yang kehilangan rumahnya pada Juli 2020. Dalam sambutannya Ia mengatakan, sudah menjadi kewajiban Pemerintah Provinsi untuk selalu hadir mensupport seluruh Bupati/Wali Kota di Sulsel.

“Inilah kewajiban pemerintah. Di saat ada masalah yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, maka pemerintah harus hadir. Jadi bukan pemprov-nya. Pemprov itu sifatnya hanya mendukung , yang aktif sekarang ini adalah bupatinya. Kita tinggal men-support semua langkah Ibu Bupati,” tegas Nurdin dalam siaran pers (4/1/2021).

Nurdin juga mengapresiasi semua pihak, khususnya PT Tatalogam Lestari yang mampu membangun 50 unit huntap hanya dalam waktu 68 hari. Menurutnya, huntap yang dibangun ini adalah huntap yang bisa menginspirasi siapa saja, karena dibangun cepat, dengan harga murah.

“Ini bagus (rumah Domus). Saya kira ini yang pertama dan saya terinspirasi dengan rumah ini. Saya juga nggak paham, rumah ini bisa dibangun cepat, harga murah, tapi kualitasnya sangat baik. Jadi memang kita mengapresiasi karena masih ada orang yang punya hati mau turun tangan segera membangun rumah yang cukup representatif dengan harga murah. Tentu kita mengetuk hati semua, masyarakat, dunia usaha. Kalau semua ikut berpartisipasi untuk membantu seluruh korban bencana banjir ini, yah saya yakin ibu bupati tidak akan sulit memikul sendiri. Jadi semua terlibat,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani juga tak lupa menyampaikan rasa syukur atas rampungnya pembangunan 50 unit huntap bagi korban bencana banjir bandang di wilayahnya. Ia menjelaskan, akibat banjir bandang di Masamba, Luwu Utara Juli lalu, 1.295 rumah warga rusak berat, bahkan hilang terseret banjir. Selama ini, masyarakat terdampak terpaksa menyewa rumah dari dana bimbingan Pemerintah Daerah hingga hunian tetap mereka selesai dibangun.

“Untuk yang rumah yang hilang, rusak berat kan sudah diberikan dana bimbingan. Nah tadi kita dengar mereka sudah menyewa untuk hunian sementara sampai menunggu selesainya hunian tetap. Dan kita bersyukur dengan dukungan yang luar biasa dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, dalam 68 hari ada 50 unit rumah, hunian tetap yang bisa diserahterimakan hari ini dan Insya Allah akan segera diatur pembagiannya untuk masyarakat yang terdampak,” terangnya lagi.

Ia juga berharap bantuan hunian tetap dari Pemprov Sulsel ini dapat menjadi pemicu bagi pihak lain, baik swasta maupun pemerintah pusat untuk dapat membantu masyarakat terdampak banjir bandang di Luwu Utara yang masih sangat membutuhkan uluran tangan.

“Kami berharap bantuan huntap ini mampu mendorong pihak lain, termasuk juga pihak swasta, dan mungkin dari pemerintah pusat, melalui kementerian PUPR, BNPB dan pemerintah daerah serta disokong Pemerintah Provinsi untuk segera menuntaskan. Dan resolusi kami untuk 2021 dalam hal penanganan banjir bandang adalah penyediaan hunian tetap untuk masyarakat terdampak. Target kita 1295 unit huntap. Alhamdulillah sudah dimulai oleh Pemprov dengan 50 unit,” terang Indirani lagi.

Sementara itu, Project Manager PT Tatalogam Lestari yang mendesain rumah Domus atau rumah permanen instan, Krisna Dewanty menjelaskan, pengerjaan huntap ini hanya memakan waktu 68 hari kerja. Ia menyebutkan, 50 unit huntap ini dikerjakan mulai tanggal 13 Oktober 2020 silam, sampai selesai sesuai dengan kontrak kerja tanggal 22 Desember 2020.

“Alhamdulillah, dengan segala proses dan kendala yang ada, kami mampu merampungkan huntap ini. Kami tidak bisa membangun rumah ini tanpa dukungan para pejabata daerah dan lainnya yang ikut mendukung kami. Semoga bangunan huntap ini bermanfaat buat masyarakat Luwu Utara, khususnya para korban yang telah kehilangan tempat tinggal,” katanya.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved