CSR Corner zkumparan

Sekolah Gratis HDI untuk Kemajuan Pendidikan Indonesia

Sekolah Gratis HDI untuk Kemajuan Pendidikan Indonesia
Peletakan batu pertama SMA SPI. (Foto: SMA SPI)

Persaingan global menuntut setiap orang untuk memiliki kecakapan pengelolaan teknologi tinggi. Namun, nyatanya wajah pendidikan Indonesia masih dihantui dengan fakta bahwa ada 13 juta anak yang tidak mengenyam pendidikan dan 187 ribu anak putus sekolah. Masalah keterbatasan pendidikan ini umumnya berakar dari kemiskinan.

Berkaca pada hal tersebut, PT Harmoni Dinamik Indonesia (HDI) mendukung kualitas pengembangan sumber daya manusia melalui SMA Selamat Pagi Indonesia (SMA SPI). Sekolah ini membantu ratusan siswa dari kalangan kurang mampu untuk mengenyam pendidikan gratis.

Berdiri di atas lahan seluas 21 hektare, SMA SPI memberikan kurikulum pembelajaran SMA pada umumnya. Selain itu, mereka dilatih kewirausahaan dalam beberapa unit usaha yang dikelola oleh para alumni dengan mempekerjakan sejumlah karyawan.

“HDI mendukung Julianto Eka Putra, salah seorang top leader HDI di Indonesia mendirikan SMA SPI. Di sana, tidak hanya pelajaran umum tetapi siswa pun akan mendapat berbagai macam pelatihan untuk menjadi wirausahawan independen di berbagai sektor,” kata Su-Mae Chia, Key Leader Regional Marketing HDI.

Pendiri SMA SPI sekaligus Top Leader HDI Indonesia, Julianto Eka Putra menyampaikan, mendirikan sekolah gratis itu satu hal, tetapi lebih dari itu, memberikan pendidikan yang layak bagi murid merupakan hal yang lebih sulit.

“Meskipun mereka semua datang dari keluarga yang kurang beruntung, tapi adanya perbedaan dari latar belakang keluarga ternyata membutuhkan pendekataan berbeda untuk masing-masing murid,” ujarnya.

SMA SPI memiliki 16 divisi, seperti agen wisata, peternakan, perkebunan, penyiaran, manajemen pertunjukan, pernak-pernik, kuliner, hotel, dan event organizer.

“SPI adalah bukti nyata bahwa sekolah saja tidak mampu menjembatani kesenjangan lebar yang dibawa para murid ke dalam sekolah, melainkan kombinasi dari program sekolah, layanan sosial, organisasi komunitas, dan civil society bisa menghasilkan dampak yang besar,” tambah Julian.

Sementara itu, perjuangan Julianto dan kisah para murid SMA SPI saat ini telah diadaptasi ke layar lebar berjudul “Say, I Love You…” yang disutradai oleh Faozan Rizal. Di sini HDI berperan sebagai produser eksekutif dari film tersebut.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved