CSR Corner

Hellofit Donasi APD Rp500 Juta ke Kota Solo

Di tengah pandemi COVID-19, masyarakat butuh informasi akurat terkait penyebaran virus ini dan bagaimana menanganinya. Informasi dari dokter dan para ahli lebih mudah diakses jika melalui aplikasi. Bukan hanya itu, dalam kondisi wabah seperti ini, masyarakat juga disarankan ke rumah sakit atau dokter jika tidak urgent sekali. Di sinilah peran Hellofit dalam membantu akses konsultasi kesehatan yang tepat dan akurat.

Menurut Vincent Geraldi, Founder dan CEO Hellofit aplikasi ini sudah hadir sejak Oktober 2019. Pria berusia 27 tahun ini berharap aplikasi ini bisa menjadi jawaban atas kurangnya layanan kesehatan yang mudah dijangkau seluruh lapisan masyarakat. “Indonesia bukan saja saja masih kurang akses kesehatan tapi juga jumlah dokter pun masih kurang, tambahan lagi literasi tentang kesehatan masih minim,” kata Vincent dalam rilisnya (10/04/2020).

Keunikan aplikasi Hellofit dibanding sejenisnya adalah misi sosial yang diusungnya dan spirit untuk saling berbagi. Vincent menambahkan, “Kami tidak mencari untung saat Covid-19. Malah saat ini kami tidak menjual masker, ataupun peralatan untuk mencegah Covid-19,” tandasnya.

Vincent mengatakan, fitur yang dapat diakses di Hellofit saat ini adalah konsultasi dokter. Ke depan, aplikasi ini akan berkembang dengan berbagai fitur lain yang akan memudahkan layanan kesehatan bagi masyarakat luas.

Vincent memiliki alasan tersendiri untuk membangun aplikasi kesehatan Hellofit. Baginya, kesehatan itu merupakan prioritas utama. Tak ada artinya memiliki banyak uang atau harta, tetapi dalam kondisi tidak sehat. Ia ingin melalui Hellofit, kian banyak masyarakat yang terbantu dan memiliki kesadaran tinggi tentang kesehatan (conscious health).

“Ini sesuai dengan filosofi logo kita yang menggunakan lambang hati. Di mana semua niat baik berasal, rasa kasih, empati, dan saya percaya di tengah pandemi yang melanda ini ada banyak hati yang terketuk untuk berbagi,” tutur dia.

Sejalan dengan peluncuran aplikasi Android Hellofit dan untuk lebih dikenal di masyarakat, bagi yang telah mengunduh aplikasi Hellofit rencananya akan diberikan paket berisi hand sanitizer, masker, dan multivitamin selama persediaan masih ada.

Sebagai dukungan mengatasi pandemi COVID-19, platform Hellofit menyumbangkan alat pelindung diri (APD) dan alat pendukung pencegahan penyebaran virus Covid-19 senilai Rp 500 juta kepada Pemerintah Kota Solo pada Jumat (10/4/2020). Penyerahan bantuan ini sekaligus menjadi momen diluncurkannya Hellofit di Indonesia.

Vincent mengatakan upayanya ini didasari rasa keprihatinan yang mendalam atas pengorbanan para tenaga medis. Ia menyadari, sebagai petugas di garda terdepan dalam memerangi Covid-19, tenaga medis butuh perlengkapan yang memadai agar tak terpapar saat berhadapan langsung dengan pasien Covid-19.

FX Hadi Rudyatmo, Walikota Solo, dalam kesempatan tersebut meminta setiap warga Solo untuk terus peduli dan memenuhi aturan pemerintah untuk physical distancing dan wajib memakai masker. “Do manuto, agar kita semua selamat melewati pandemi Covid-19,” tambahnya.

Vincent menjelaskan, bantuan yang diberikan antara lain berupa 10.000 botol hand sanitizer, 100 set APD, 100 buah kacamata pelindung, 10.000 lembar masker, dan 2.000 pasang sarung tangan medis. Solo dipilih sebagai kota yang pertama kali diberi bantuan karena kota ini dianggap sudah mampu mencegah dan memiliki upaya pengendalian virus Covid-19 yang baik. Namun begitu, tindakan antisipasi tetap perlu dilanjutkan secara ketat dan berkelanjutan oleh setiap orang tanpa terkecuali. Rencananya, Hellofit tidak hanya memberikan bantuan di Solo, tetapi juga di kota-kota lainnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved