CSR Corner zkumparan

Himbara Digandeng Kemensos Menyalurkan Bansos PKH

Himbara Digandeng Kemensos Menyalurkan Bansos PKH
Menteri Sosial, Agus Gumiwang Kartasasmita. (Foto : Kemensos)

Kementerian Sosial menggandeng Himbara (Himpunan Bank Negara) untuk menyalurkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Beberapa bank partisipan adalah BRI, BNI, BTN dan Mandiri dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) PKH, khususnya di Kabupaten Tangerang, Banten.

Acara sosialisasi ini dibuka oleh Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita dan turut dihadiri Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat, serta pejabat Eselon I dan II di lingkungan Kementerian Sosial di Tangerang, (9/4/2019).

M. Taufik Hidayat Vice Presiden Divisi Social Enterpreneurship BRI, menuturkan, telah dilakukan berbagai strategi untuk kelancaran penyaluran bantuan dengan memeratakan agen-agen BRI di seluruh wilayah Indonesia dengan jumlah agen BRI-Link sekitar 410 ribu agen yg tersebar.

Sampai bulan April mencakup 312.875 KPM, bantuan tahap II senilai Rp 210,39 miliar dengan total bantuan Rp 578.24 miliar untuk wilayah Banten. Sedangkan untuk Kabupaten Tangerang adalah sejumlah 93.924 KPM dengan bantuan tahap II Rp 59,11 miliar dan total bantuan hingga bulan April sebesar Rp 159,78 miliar.

Taufik tak memungkiri terdapat beberapa kendala yang dialami pihak Himbara dalam penyaluran bansos PKH. Sebagai bank berpelat merah ini, BRI melingkup wilayah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar) yaitu dengan kondisi topografi dan geografi yang tersebar dan sulit dijangkau oleh KPM. Upaya yang dilakukan diantaranya Bank Himbara dalam hal ini Bank BRI bersama Kemenkominfo dalam hal penyediaan jaringan komunikasi di daerah sulit sinyal, disertai optimalisasi jaringan BRISat yg dimiliki BRI, sehingga penyaluran bantuan sosial dapat berjalan dengan lancar dan optimal bagi KPM.

Menilik ke belakang, Himbara dalam konteks bantuan sosial hadir sebagai upaya peralihan dari penyaluran bantuan secara tunai menjadi non tunai. Selanjutnya, Himbara mengambil langkah melalui pemanfaatan agen BRI-Link. Artinya, ada sharing profit antara perbankan dan para agen Bank dalam hal ini agen BRILink yg melibatkan masyarakat sehingga dapat memaksimalkan peran serta dan pemberdayaan masyarakat. Agen bank sebagai perwujudan Branchless Banking perbankan dimaksudkan sebagai upaya untuk efektifitas dan memberikan kemudahan kepada KPM utk bisa mengakses fasilitas perbankan yg lebih terjangkau dari domisili KPM.

Pendamping berperan antara lain untuk menginformasikan kepada KPM PKH di lokasi-lokasi agen BRI-Link . BRI juga menyiapkan petugas bansos sejumlah 1.400 orang di seluruh Indonesia yang berperan menjembatani pendamping PKH dan BRI, sehingga penyaluran bansos semakin optimal.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved