Yayasan Habitat Kemanusiaan Indonesia berkolaborasi dengan Dana mengampanyekan gerakan Tempat Singgah Pejuang Medis, sebuah kampanye untuk memutus rantai penyebaran yang berpotensi menyebar ke keluarga para tenaga medis.

Banyak tenaga medis yang tidak memungkinkan untuk kembali pulang untuk beristirahat di rumah masing-masing, tinggal di hotel atau penginapan yang juga dibuka untuk publik umum. Tantangan lainnya, kewajiban untuk selalu siap siaga menjadikan tenaga medis juga harus mempertimbangkan tempat beristirahat yang dekat dari rumah sakit tempat mereka bekerja.

Menurut Susanto, Direktur Nasional Yayasan Habitat Kemanusiaan Indonesia, kondisi ketersediaan tempat singgah untuk tenaga medis beristirahat sudah sangat kritikal.

“Di tengah penanganan COVID-19, tenaga medis juga memiliki intensitas kerja yang sangat tinggi, serta memerlukan istirahat yang berkualitas. Namun, merujuk kepada protokol penanganan COVID-19, prosedur isolasi mandiri menjadi kendala bagi para tenaga medis untuk bisa beristirahat dengan baik,” jelas Susanto.

Vincent Iswara, CEO dan Co-Founder Dana, mengatakan, melalui mini program Siap Siaga COVID-19 di dalam aplikasi, pihaknya menggunakan teknologi untuk kepentingan Indonesia dalam melawan COVID-19. “Kami siap menjadi katalisator gerakan-gerakan atau aksi kemanusiaan dan terbuka bekerja sama dengan semua komponen bangsa,” tegas Vincent.

Cara untuk berpartisipasi dalam gerakan #TempatSinggahPejuangMedis sangat mudah. Masyarakat yang belum menjadi pengguna dapat mengunduh aplikasi dompet digital Dana. Selanjutnya, masyarakat pengguna Dana dapat membuka halaman muka aplikasi, kemudian menyentuh tombol Discover yang terletak di bagian pojok kanan atas. Kemudian klik ‘Bantu Sesama Lawan Corona’ dan pilih donasi ‘Tempat Singgah Pejuang Medis Melawan COVID-19’.

Dalam program ini, Dana berkolaborasi dengan KitaBisa dan BenihBaik untuk mendukung penggalangan dana bagi gerakan kemanusiaan yang digagas Yayasan Habitat Kemanusiaan Indonesia ini.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id