CSR Corner zkumparan

Laporan CSR Cargill pada Keluarga Pedesaan Indonesia

Cargill di Indonesia telah lama turut berkontribusi terhadap pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat pedesaan, khususnya yang berfokus pada penyediaan pangan bergizi dan pendidikan pola hidup sehat, penguatan dan pemberdayaan petani kecil, serta perlindungan dan pelestarian ekosistem.

Belum lama ini, Cargill merilis laporan Tanggung Jawab Perusahaan dan Pembangunan Berkelanjutan (Cargill Indonesia – Corporate Responsibility dan Sustainable Development Report) untuk menjelaskan berbagai perubahan yang dirasakan oleh petani dan masyarakat melalui berbagai program yang telah dilakukan oleh perusahaan sepanjang tahun 2017 – 2018 di Indonesia.

“Cargill berkomitmen dan berupaya untuk mengembangkan program yang mampu memberikan pengaruh positif bagi masyarakat di negara tempat kami beroperasi, khusunya bagi komunitas di pedesaan,” ujar Arief Susanto, Country Representative Cargill untuk Indonesia. Kontribusi Cargill juga diselaraskan dengan komitmen untuk mendukung United Nations – Sustainable Development Goals, melalui kerja sama dengan pemerintah, LSM maupun pemangku kepentingan lainnya.

Beberapa program yang digarisbawahi dalam laporan ini meliputi dkungan terhadap petani kakao, kelapa sawit dan kelapa melalui pelatihan Good Agricultural Practices, tumpang sari dan peningkatan kemampuan pengelolaan perkebunan yang membantu mereka lebih sukses dan berkelanjutan.

Program peningkatan gizi, yang dilakukan bersama oleh Cargill dan World Food Programme yaitu program makanan untuk anak sekolah – school meals programme menunjukkan hasil yang amat positif didalam mendukung siswa sekolah dasar di Indonesia untuk meningkatkan gizi dan kebersihan. Sebanyak 76.000 paket makanan sehat dibagikan untuk anak sekolah di tiga propinsi. Program ini turut mendukung Program Gizi Anak Sekolah (PROGAS).

Selesainya program penanaman pohon di berbagai lokasi di Indonesia dengan telah ditanamnya 150,000 pohon sejak tahun 2014. Berbagai jenis pohon tanaman produksi seperti kelapa, kakao maupun pohon buah-buahan telah ditanam. Program ini memberikan dukungan terhadap keberlanjutan, keanekaragaman hayati dan keberlangsungan hidup masyarakat sekitar, serta dukungan terhadap ekosistem seperti persediaan air tanah. Periode program untuk laporan ini adalah dari 1 Juni 2016 hingga 28 Februari 2018

Program lain adalah pengembangan ekonomi dan sosial masyarakat melalui transformasi pendidikan, kesehatan, penghidupan dan infrastruktur. Sebanyak 6000 murid-murid menikmati pendidikan di 42 sekolah yang dikelola Cargill di Sumatera Selatan dan Kalimantan Barat.

Sejak tahun 2014, Cargill telah mendonasikan 60 ribu buku, merenovasi 101 sekolah dan 55 perpustakaan. Sedangkan di sisi ekonomi dilakukan pembinaan bagi peternak ayam, ikan, kambing dan budidaya sayuran. Di Jawa Timur juga dilakukan pengembangan desa Batik yang menghidupkan warisan seni tradisional berbasis pengrajin lokal. Di bidang pembangunan infrastruktur telah dibangun 400 km jalan, renovasi 43 fasilitas publik dan pembangunan 46 fasilitas air bersih.

Keterlibatan karyawan Cargill sebagai sukarelawan bekerja sama dengan mitra untuk melakukan perubahan. Karyawan terlibat dalam berbagai kegiatan seperti penanaman pohon dan bakau saat Hari Bumi, pembersihan wilayah pantai di Amurang, Minahasa Selatan. Pendistribusian makanan sehat dan pelatihan gaya hidup bersih bagi para siswa SD. Para siswa tergabung dalam wadah Cargill Care Councils.

“Program CSR perusahaan maupun pembangunan berkelanjutan akan dapat membantu serta mendukung dan meningkatkan kehidupan masyarakat. Kami mendorong organisasi-organisasi dan para pemangku kepentingan lain untuk saling bekerjasama, sehingga kita dapat memberikan hasil yang lebih besar dan cakupan yang lebih luas untuk Indonesia yang lebih baik,” jelasnya.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved