PT Merck Tbk. perusahaan farmasi, kimia dan life science dari Jerman mengumumkan lima aksi sosial terbaik ‘Klik Hati Merck’ 2013. Sejak diluncurkan pada bulan Mei 2013, PT Merck Tbk telah menerima 131 proposal aksi sosial dari berbagai wilayah di Indonesia mulai dari Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Sulawesi Selatan, Kalimantan, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Riau hingga Aceh.

Proposal tersebut dibagi dalam lima kategori yaitu kesehatan, pendidikan, sosial, lingkungan dan budaya. Dari seluruh proposal yang masuk, dipilih 25 finalis yang berhak mengikuti pelatihan online bersama para mentor yang kawakan di bidang aksi sosial yang memanfaatkan media sosial. Para mentor adalah inisiator-inisiator dari @AkademiBerbagi, @IDcerita, @fiksimini, @blogdokter dan @Indonesiaberkebun.

Selama masa pelatihan yang berlangsung sejak Juni sampai Juli, selain belajar A – Z tentang membangun aksi sosial yang berkelanjutan (sustainability) dan bagaimana mensosialisasikannya melalui media sosial, para finalis juga diberi tiga tantangan. Tantangan pertama, para finalis harus mengumpulkan sebanyak mungkin sukarelawan atau disebut followers & fans di media sosial Twitter dan Facebook (volunteering).

Tantangan kedua, para finalis ditantang untuk menggalang dana atau donasi dan bantuan sebanyak mungkin melalui media sosial (fundraising). Dan ketiga, para finalis harus menjalankan proyek aksi sosialnya dengan modal dari hasil yang didapat pada tantangan pertama dan kedua (volunteering & fundraising).

Bersamaan dengan pelatihan online tersebut, KHM berkolaborasi dengan Akademi Berbagi juga menggelar pelatihan (workshop) offline di 3 kota: Jakarta, Bandung dan Yogyakarta yang terbuka untuk umum. Workshop edukatif dan informatif ini selain menghadirkan Ainun Chomsun dan Tuhu Nugraha, juga menghadirkan para pegiat aksi sosial dari ketiga kota tersebut yaitu Ida Akmal dari @IDBerkebun, Galuh Sedayu dari Bandung Creative City Forum (BCCF), dan Fanbul dari @coinachance Yogyakarta.

Sebagai salah satu pionir CSR yang menggunakan media sosial, PT Merck Tbk mendasari penilaian pada konsep aksi sosial, cara sosialisasi lewat media sosial, eksekusi dan keberlanjutannya (sustainability). Dari 25 finalis tersebut, juri Alissa Wahid dan Shafiq Pontoh menentukan 5 aksi sosial terbaik yang berhak menerima dana dukungan dengan total Rp 50 juta.

Markus Bamberger, Presiden Direktur PT Merck, mengatakan: “Salah satu nilai kami adalah tanggung jawab. Kami percaya bahwa perilaku yang didasari tanggung jawab akan menghasilkan kebaikan. Sebagai sebuah perusahaan global kami ingin memberikan nilai tambah bagi konsumen, para mitra dan masyarakat dimana kami berada. Dan kami berusaha untuk setiap saat memenuhi tanggung jawab sosial kami baik melalui produk kami, karyawan atau lingkungan dan masyarakat,” jelasnya. (EVA)