Mandiri Syariah bersama milenial menyerahkan bantuan 3.000 kilo beras sehat kepada 10 panti asuhan di Jabodetabek.

Bantuan berasal dari partisipasi milenial dalam program “Masker untuk Amal” yang diselenggarakan Mandiri Syariah. Penyerahan bantuan dilakukan oleh Corporate Secretary Mandiri Syariah, Ahmad Reza dan Direktur Laznas BSM, Umat Rizqi Okto dan perwakilan netizen kepada Ketua Panti Asuhan Yayasan Amal Pendidikan Sosial Islam Indonesia Dedi Zulkarnain, Jakarta Selatan sebagai salah satu panti asuhan penerima.

Reza menjelaskan program sinergi Mandiri Syariah dengan Laznas BSM Umat ini merupakan bentuk kepedulian kepada umat terutama anak yatim piatu dan dhuafa yang tinggal di panti asuhan.

Ia menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir, pihaknya ingin mengimbau masyarakat untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan memakai masker sekaligus sebagai bagian lifestyle saat ini. Di sisi lain, ia memahami di kondisi penuh tantangan saat ini banyak yang harus dibantu, termasuk panti asuhan. “Untuk itu kami ingin mengajak masyarakat khususnya netizen milenial sebagai pengguna aktif sosial media untuk bersama-sama meringankan beban panti asuhan,” jelas Reza.

Melalui program #MaskeruntukAmal milenial diajak memposting foto memakai masker kain di akun sosial media masing-masing dengan memberi #1foto1kiloberas. Untuk setiap postingan, akan diganti dengan 1kg beras sehat yang diberikan kepada 10 Panti Asuhan di Jabotabek.

“Kami mencatat hampir 3.000 foto yang telah diposting. Ini menunjukkan antusiasme dan tingginya semangat berbagi milenial kepada sesama. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah berpartisipasi,” kata Reza.

Sementara itu Direktur Laznas BSM Umat, Rizqi Okto menyampaikan program ini juga memberikan multiflier effect kepada petani binaan Mandiri Syariah karena beras sehat yang diberikan berasal dari Desa Berdaya Sejatera Mandiri, program pemberdayaan masyarakat Mandiri Syariah di Lampung.

“Semoga program ini membawa maslahat untuk adik-adik dan pengurus panti asuhan. Dan insya Allah, ke depannya social movement seperti ini akan kami selenggarakan juga di kota-kota lain,” tutur Reza.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id