CSR Corner Corporate Action

Menularkan Jiwa Entrepreneurship dengan Cita Rasa Majapahit

Menularkan Jiwa Entrepreneurship dengan Cita Rasa Majapahit

IMG_5260Dengan semangat entrepreneurship dan pengembangan budaya serta sejarah, Universitas Ciputra Entrepreneurship Center menyelenggarakan Kitchen Lab yang bertajuk Dapur Raja. Konsep yang diusung kerajaan Majapahit.

Kegiatan Dapur Raja ini merupakan program lanjutan dan tindak lanjut dari pelatihan entrepreneurship hasil kerja sama UCEC dan World Vision Indonesia dengan tujuan tunggal membangun kesejahteraan bangsa.

Kerajaan Majapahit adalah sebuah kerajaan kuno di Indonesia yang pernah berdiri sekitar tahun 1293 hingga 1500 masehi. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya pada masa kekuasaan Hayam Wuruk.

Penelusuran kuliner Majapahit sangatlah menarik walaupun susah menemukan bukti otentik resep-resep tradisi keluarga kerajaan Majapahit. Program kitchen lab diadakan guna menularkan jiwa entrepreneurship ke seluruh Indonesia yang dirintis dari berbagai kalangan sekolah dasar hingga perguruan tinggi, kemudian disebarluaskan dari kalangan pemerintahan, akademisi, pebisnis, hingga seluruh masyarakat.

Hugo selaku Chef Selebriti dan pengajar di Universitas Ciputra, mengungkapkan bahwa Majapahit dipilih sebagai konsep karena kerajaan paling besar di Asia Tenggara dengan skala yang hampir sama dengan Mesir. “Melihat dari sejarah yang terdapat di dalamnya tentu akan ada peluang entrepreneurship”, ungkap Hugo.

Menurutnya, korelasi mengenai sejarah Majapahit dan enterpreneurship ini membuat kita tahu sejarah. Kemudian kita bisa tahu latar belakang suatu tema dan tahu benang merah jika belajar sejarah bukanlah belajar masa lalu namun membaca mengenai peluang yang mungkin bisa didapat menjadi seorang entrepreneur.

Kemudian dia mendemostrasikan kepada komunitas usaha mikro bahwa Indonesia begitu kaya dengan sumber gagasan kreatif termasuk dari sejarah masa lalu Indonesia. “Melalui acara ini guna menyampaikan kepada publik bahwa banyak sekali kekayaan Indonesia yang tersedia secara gratis dapat diolah dan diinovasikan menjadi sumber mata pencaharian dan kesejahteraan rakyat”, tutup Hugo. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved