CSR Corner

Outward Bound Indonesia Berhasil Menuntaskan Misi Ekspedisi Bhinneka Tunggal Ika Bagi Tunas Bangsa

Outward Bound Indonesia Berhasil Menuntaskan Misi Ekspedisi Bhinneka Tunggal Ika Bagi Tunas Bangsa

Pionir Pendidikan Luar Ruang (Outdoor Education), Outward Bound Indonesia (OBI) kemarin (20/8) berhasil menuntaskan program Ekspedisi Bhinneka Tunggal Ika Bagi Tunas Bangsa. “Ekspedisi Bhinneka Tunggal Ika bagi Tunas Bangsa adalah pendidikan karakter dengan metode ekspedisi alam yang pertama di Indonesia, yang menggabungkan siswa/i SMA-SMK lintas latar belakang dengan tujuan pembelajaran nilai-nilai Pancasila dan kebhinekaan. Program ini menanamkan: jiwa persatuan, solidaritas, pengabdian, semangat juang dan pantang menyerah sebagai bentuk penerapan Pancasila yang sebenarnya pada tunas-tunas bangsa guna menjadi agen perdamaian,” Wendy Kusumowidagdo, Executive Director Outward Bound Indonesia menjelaskan dalam acara press conference Wisuda Ekspedisi Bhinneka Tunggal Ika Bagi Tunas Bangsa yang digelar di OBI Eco Campus, Jatiluhur, Purwakarta.

Peserta Ekspedisi tengah berlayar di Waduk Jatiluhur, Purwakarta menggunakan rakit yang mereka bangun.

Ekspedisi alam bebas perdana ini menggabungkan 14 siswa-siswi dari 7 SMA-SMK se-Indonesia dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-72, yang diselenggarakan pada 16-20 Agustus 2017 berlokasi di area Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat dan OBI Eco Campus, Jatiluhur. “Sebagai bentuk dukungan kami terhadap Indonesia dan keberagamannya, dan upaya untuk merekat tenun kebangsaan di jiwa para muda-mudi, maka Outward Bound Indonesia memprakarsai Ekspedisi Bhinneka Tunggal Ika Bagi Tunas Bangsa. Ekspedisi ini sekaligus akan menantang pemuda-pemudi Indonesia dari berbagai daerah dalam berpikir dan merasakan mengenai pengalaman kebangsaan & ke-Indonesia-an mereka,” Djoko Kusumowidagdo, Chief Executive Officer OBI yang turut memberi sambutan dalam acara wisuda menjelaskan.

Adapun selama 5 hari Program Ekspedisi yang berlokasi di area Jatiluhur, Purwakarta, para peserta telah menjalankan aktivitas Outdoor Education yang meliputi; Berinteraksi dan Menginap di Komunitas Lokal, Pendakian dan Pelaksanaan Upacara Kemerdekaan & Penghormatan Bendera Merah Putih di Puncak Gunung Parang, Berkemah, dan terakhir Melaksanakan Ekspedisi Air. “Momen terpenting adalah bahwa peserta melakukan Upacara bendera bersama pada tanggal 17 Agustus 2017 di puncak Gunung Parang setinggi 983 mdpl. Peserta juga merasakan tinggal di rumah penduduk setempat. Namun, peserta juga akan merasakan tinggal dan tidur di tenda yang mereka bangun sendiri. Terakhir, peserta melaksanakan ekspedisi air dengan berkano dan membuat konstruksi transportasi air bersama. Setiap aktivitas ekspedisi berdurasi sekitar setengah sampai satu hari penuh. Mereka pun harus berekspedisi untuk menuju ke camp site berikutnya,” Wendy menguraikan.

kanan-kiri; Wendy Kusumowidagdo-Direktur Eksekutif OBI, Djoko Kusumowidago-CEO OBI, Dadan Koswara-Bupati Purwakarta dan Sarwono Kusumaatmadja-Patron OBI, berfoto usai mengikuti acara Wisuda Ekspedisi Bhinneka Tunggal Ika Bagi Tunas Bangsa.

Wendy menerangkan lebih lanjut, program ekspedisi ini digelar karena Outward Bound Indonesia ingin memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-72 dengan cara memberikan bakti khusus untuk negeri yang akan memberikan makna dan dampak yang mendalam. “Kami ingin membantu mencetak muda-mudi Indonesia yang berkarakter dan mempunyai semangat Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, apalagi di tengah situasi bangsa dengan semangat nasionalisme yang terasa makin terkikis. Karena itu kami melaksanakan ekspedisi ini dengan tujuan untuk menanamkan benih-benih solidaritas, toleransi, gotong royong, tenggang rasa, semangat juang dan pantang menyerah di para tunas bangsa Indonesia.”

Bentuk program yang bersifat ekspedisi alam bebas dipilih sebagai sarana pendidikan karena Outward Bound sendiri merupakan organisasi internasional di bidang outdoor education atau pendidikan dengan basis petualangan atau ekspedisi, yang mempunyai jaringan di 38 negara, termasuk di Indonesia. Outward Bound Indonesia adalah pemegang lisensi Outward Bound di Indonesia sejak tahun 1990 (27 tahun). “Kami percaya bahwa dengan berekspedisi atau melakukan sebuah perjalanan di alam bebas, seseorang akan harus keluar dari zona nyaman, dan oleh karenanya akan mengalami perubahan dan perkembangan. Di sinilah karakter terbentuk. Kami juga percaya bahwa dalam melakukan ekspedisi dalam sebuah tim, maka setiap orang akan dituntut untuk melepaskan ego, saling bekerja sama, saling menolong. Di sinilah jiwa kemanusiaan terbentuk,” Wendy memaparkan.

Suasana Wisuda Ekspedisi Bhinneka Tunggal Ika Bagi Tunas Bangsa yang digelar Outward Bound Indonesia di OBI Eco Campus, Purwakarta, Jawa Barat.

Outward Bound Indonesia (OBI) pun memahami makna penting kepercayaan orang tua ketika mempercayakan putra-putrinya untuk mengikuti pendidikan luar ruang. “Karena itu, sebagai pakar outdoor education sekaligus pemegang lisensi Outward Bound, OBI wajib mengikuti dan mematuhi (comply) dengan berbagai standard dan guideline yang digariskan oleh Outward Bound International, payung organisasi kami. Selain itu, setiap Outward Bound center di seluruh dunia, termasuk kami di-audit oleh OB International setiap dua tahun,” Wendy menerangkan.

Review ini adalah untuk memastikan compliance dari seluruh aspek, yaitu hardware yang mencakup di antaranya perlengkapan dan peralatan keselamatan, software seperti faktor sumber daya manusia atau fasilitator, sampai dengan Corporate Governance atau cara pengelolaan perusahaan dengan prinsip tata kelola yang lebih baik.

Adapun para peserta Ekspedisi merupakan siswa-siswi SMA dari sekitar Jakarta dan Jawa Barat yang terdiri dari SMA St. Ursula BSD – Banten, SMA Cikal – Jakarta, SMAN 24 Bandung – Jawa Barat, SMK Pahlawan Toha Bandung – Jawa Barat, Sekolah Bogor Raya – Jawa Barat, SMAN 11 Bandung – Jawa Barat dan SMAN 1 Bandung – Jawa Barat. “Di atas segalanya, kami berharap setelah melalui program ini, para peserta ekspedisi akan menjadi tunas bangsa yang bertumbuh kembang secara positif, dan selanjutnya menjadi duta atau agen perdamaian, membangun network Bhinneka Tunggal Ika dengan rekan-rekan satu ekspedisinya, atau bahkan membangun network yang lebih luas lagi – untuk membangun negeri yang lebih baik lagi,” urai Wendy penuh harap.

Ke depan OBI pun telah menyiapkan ekspedisi serupa di bulan Oktober, dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda. “Pendaftarannya sudah bisa dimulai dari sekarang,” papar Wendy seraya mengakhiri perbincangan.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved