CSR Corner

Penutupan Basoeki Abdullah Art Award #3 Bertema Remitologisasi

Guna mengembangkan seni dan kreativitas dalam bidang karya lukis, Museum Basoeki Abdullah membuat kompetisi maha karya yang dikemas dalam Basoeki Abdullah Art Award #3. Acara yang digelar ketiga kalinya ini mengusung tema “Re-Mitologisasi” yang mengungkapkan ekspresi dari karya-karya Basoeki Abdullah, terutama karya bertema mitologi.

Sejumlah lukisan seperti Djoko Tarub, Nyi Roro Kidul, Dewi Sri, maupun dunia pewayangan adalah beberapa contoh di antaranya. Dalam konteks hari ini mitologi masih menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari dari berbagai bidang. Di bidang politik, ekonomi, sosial, agama, hingga budaya, mitologisasi telah menjadi atmosfir yang kental, apalagi tahun 2019 merupakan tahun ambang berbagai kepentingan.

Kegiatan ‘Santai Sore Bareng Seniman’ yang diselenggarakan pada Kamis, 24 Okrobr 2019 ini dibuat untuk memeriahkan penutupan Basoeki Abdullah Art Award 2019 yang akan membahas lebih lanjut mengenai seni dan mitologi. Bahasan tersebut akan didiskusikan lebih lanjut dengan dua narasumber hebat dalam bidangnya masing-masing, yaitu KP Hadi Danuwijoyo yang merupakan seorang pelukis legendaris dan sangat mengenal sosok Basoeki Abdullah. Kemudian, ada Dian Oerip yang merupakan desainer busana etnik, erat kaitannya dengan wastra (warisan nusantara) Indonesia.

Kegiatan talkshow ini juga turut mengundang beberapa komunitas seni dan para seniman Indonesia untuk berdiskusi mengenai seni lukis dan perkembangannya dalam dunia permuseuman, khususnya Museum Basoeki Abdullah.

“Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dapat lebih mengekspresikan karya seni melalui lukisan maupun karya lainnya,” ujar KP Hadi Danuwijoyo.

www.sa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved