CSR Corner zkumparan

Peran Generasi Muda dalam Percepatan Pemulihan Ekonomi Paska Pandemi

Peran Generasi Muda dalam Percepatan Pemulihan Ekonomi Paska Pandemi

Paska pandemi keinginan banyak negara untuk kembali pulih sangat besar, termasuk Indonesia. Berbagai upaya percepatan pemulihan ekonomi dilakukan. Namun yang utama tiap elemen hadus mendukung atau berperan dalam mewujudkannya, termasuk generasi muda.

Dalam PFestival Webinar 2022 yang digelar oleh Pertamina Foundation dengan tema ‘Aksi Nyata Pulihkan Indonesia’ belum lama ini pun menegaskan hal ini. Menurut Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) Emma Sri Martini PFestival menghadirkan materi yang erat kaitannya dengan upaya pemulihan ekonomi nasional dan disampaikan oleh narasumber ternama.

Wartawan Senior dan Pendiri BenihBaik.com Andy F. Noya menyanpaikan dalam sharing-nya bahwa sosok local heroes sangat diperlukan untuk upaya pemulihan dan mereka bisa muncul karena ada pihak-pihak yang saling berkaitan.

“Ada anak muda menyalurkan ilmu yang dimiliki, ada yang memberikan modal seperti Pertamina Foundation ini, dan ada pihak yang menerima. Dan yang paling penting adalah jangan menunda-nunda jika ingin berbuat kebaikan. Jangan berpikir terlalu besar, tapi tidak pernah melangkah. Lakukanlah hal kecil, karena lama-lama langkah kecil akan menjadi besar,” tandas Andy.

Beragam isu pendorong pemulihan ekonomi nasional dibahas dalam empat rangkaian PFestival Webinar 2022, yaitu Webinar PFprestasi, Webinar PFpreneur, Webinar PFsains, dan Webinar PFmuda.

Menteri Kemendikbud Ristek Nadiem Makarim yang turut berbagi pemikiran dalam gelaran ini pada subtema ‘Digital Talent for Future Generation’ mengatakan bahwa terobosan Merdeka Belajar Kampus Belajar (MBKM) menghilangkan sekat-sekat antara perguruan tinggi dengan perusahaan untuk menjawab tantangan dan kebutuhan negeri ini.

“Pertamina, menjadi perusahaan yang ikut terlibat menjadi mitra untuk program-program MBKM melalui kolaborasi dengan berbagai kampus sehingga menjadi tempat belajar bagi mahasiswa,” ujar Nadiem.

Aktris dan Pendiri Dian Sastro Foundation Dian Sastowardoyo berbagi semangat kepada peserta, khususnya perempuan. “Mewujudkan bangsa yang maju, perlu berfokus kepada pendidikan dan pemberdayaan perempuan, sebab perempuanlah yang melahirkan generasi masa depan dan pendidikan akan membuat generasinya menjadi lebih baik,” ujar pemeran Cinta dalam film Ada Apa dengan Cinta ini.

Selanjutnya, Wakil Direktur Utama Lembaga Pengelola Investasi Arief Budiman memaparkan tips untuk meningkatkan jiwa kompetitif kepada penerima Beasiswa Pertamina Sobat Bumi. “Kalian akan menghadapi banyak tantangan dan persaingan global, untuk itu perlu menanamkan jiwa kompetitif dengan meningkatkan kemampuan kognitif, punya kemampuan interpersonal dan jiwa kepemimpinan serta jangan lupa untuk meningkatkan keterampilan digital,” ungkap Arief.

Hal serupa dikatakan oleh Presiden Direktur Mantappu Corp. dan CEO Menantea Jehian Panangian Sijabat. “Persaingan global mendorong kita untuk menjadi global leader dengan memiliki empat karakter, memiliki self-awareness yang baik, mampu berpikir terbuka, produktif dan adaptif terhadap segala perubahan, dan mampu membaca peluang,” kata Jehian.

Webinar series selanjutnya adalah Webinar PFmuda dengan tema ‘Game Changer Generasi Millennial Menuju Persaingan Global’. Berbeda dengan PFprestasi, PFmuda membahas tentang menyelesaikan permasalahan lingkungan sekitar lewat gerakan maupun proyek sosial. Founder OmahAsa Ipang Wahid memberikan tips untuk membangun proyek sosial. “Apabila kita memiliki ide untuk menjalankan proyek sosial, sebaiknya dimulai saja dulu selama finansial mengalir dan stabil. Selain itu perkaya diri dengan banyak belajar dari berbagai referensi dan aplikasikan langsung agar proyek sosial kita semakin berkembang dan terampil,” ujar Ipang.

Isu transisi energi juga dibahas melalui Webinar PFsains dengan tema “Green Economic Recovery melalui Akselerasi Transisi Energi”. Manager Program Sustainable Energy Access IESR Marlistya Citraningrum mengatakan green economy adalah transformasi energi menjadi lebih ramah lingkungan. “Krisis iklim tanpa disadari sudah terjadi, tugas kita untuk berinovasi mencari solusi melalui energi baru terbarukan. Green economy dapat terwujud lewat transformasi ke energi ramah lingkungan,” kata Marlistya

Terakhir adalah membahas peningkatan dan pemberdayaan UMKM lewat Webinar PFpreneur dengan tema “Perempuan Inspiratif Penggerak Ekonomi Digital”. Menghadirkan pelopor dessertbox di Indonesia, Najla Bisyir, berbagi tips untuk womenpreneur pelaku UMKM. “Bisnis yang sustain adalah yang bisa memberikan solusi untuk masyarakat dan dijaman sekarang UMKM harus bisa memaksimalkan e-commerce, media sosial untuk branding serta membangun relasi,” ungkap Najla.

Adapun Guru Besar Universitas Indonesia dan Wakil Komisaris Bank Rakyat Indonesia (BRI) Rofikoh Rokhim, mengatakan womenpreneur adalah sosok yang tangguh dalam berwirausaha. “Nature, resilience, dan adaptif, adalah karakter otentik perempuan sehingga mereka bisa menghadapi banyak tantangan dan bisa manajemen masalah dengan baik,” kata Rofikoh.

“PFestival Webinar 2022 menjadi bentuk komitmen kami untuk memulihkan, baik dari aspek ekonomi, pendidikan, hingga lingkungan demi kesejahteraan masyarakat,” kata Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved