Mudik merupakan suatu budaya masyarakat Indonesia yang setiap tahunnya dalam menyambut hari raya lebaran. Untuk mengurangi pengendara motor saat mudik, PT Pertamina kembali mengadakan kegiatan “Pertamax Enduro Bareng-Bareng Mudik (BBM)”.

Tahun ini merupakan tahun ke-9 adanya program mudik ini, untuk tahun ini Pertamina menghantarkan 4.806 orang pemudik yang merupakan petugas SPBU, mekanik bengkel Enduro, pekerja pabrik Pelumas Pertamina dan pekerja outsourcing Pertamina untuk kembali ke kampung halaman.

“Ini merupakan kepedulian pertamina selama bulan ramadhan, dimana akhir ramadhan banyak kebutuhan untuk silaturahmi kekampung halaman, jadi kali ini Pertamina melepas lebih dari 81 bis. Mudah-mudahan ini akan memperlancar kegiatan mudik masyarakat,” ujar Dwi Soetjipto , Direktur Utama PT Pertamina.

Dwi Soetjipto , Direktur Utama PT Pertamina (Kanan)

Tahun ini Pertamina menyediakan 81 armada bus untuk 4.806 orang pemudik. Dari jumlah keseluruhan bus, 65 bus memberangkatkan 3.906 orang mudik melalui program “Pertamax Enduro Bareng-Bareng Mudik”, 10 bus memberangkatkan 570 orang pemudik yang tergabung dalam program Mudik Bareng BUMN dan 6 bus memberangkatkan 330 orang pemudik yang tergabung dalam program mudik bareng Kementerian ESDM.

Mengenai jumlah pemudik, tahun ini jumlah pemudik semakin meningkat dari tahun lalu yang hanya memberangkatkan 4.200 pemudik sedangkan tahun ini mencapai 4.806 pemudik. Para pekerja mitra Pertamina yang diberangkatkan dengan 81 bus akan diantarkan ke kota-kota tujuan diantaranya Kudus, Surabaya, Yogyakarta, Palembang, Lampung serta 26 kota lainnya yang berada di Jalur Utara Jawa, Jalur Selatan Jawa dan Jalur Palembang.

Adapun penyelenggaraan mudik kali ini Pertamina juga memfasilitasi pemudik dengan menyediakan ta’jil, makan untuk berbuka puasa dan sahur, kaos, topi serta uang saku. Selain itu untuk memastikan keselamatan para pemudik, pengemudi armada bus telah menjalani tes kesehatan menyeluruh oleh Dinas Kesehatan sebelum diperbolehkan bertugas.