CSR Corner

Pertamina: PKBL, Garda Terdepan Korporasi

Oleh Admin
Pertamina: PKBL, Garda Terdepan Korporasi

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara biasanya mempunyai semacam program peduli kesejahteraan masyarakat yang disebut dengan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Bagi Pertamina, program ini dianggap mempunyai peranan yang strategis bagi perseroan.

Hermanto Sinaga, SME&SR Partnership Program Region I Manager Pertamina (kiri)

“PKBL ini kalau dipandang pribadi, peranannya sangat strategis dalam mendukung korporasi kita,” ungkap Hermanto Sinaga, SME&SR Partnership Program Region I Manager Pertamina, di Jakarta, pekan lalu.

Dijelaskan dia, PKBL terbagi menjadi dua program prioritas yakni Program Kemitraan (PK) dan Bina Lingkungan (BL). Mengenai PK, program ini secara khusus ditujukan untuk meningkatkan usaha kecil yang merupakan mitra binaan Pertamina agar berkembang menjadi usaha yang besar. PK ini telah bergulir sejak tahun 1993. Hermanto pun mengatakan, hampir semua sektor usaha dibantu oleh Pertamina.

Ia menyebutkan, jumlah mitra binaan yang ditelah dibantu perseroan ini sejak tahun 1993 hingga 2012 ada sekitar 100 ribu orang. “Program ini bentuknya pinjaman,” imbuhnya.

Hermanto pun berujar, penyaluran PK tidak hanya meliputi penyaluran sendiri kepada perorangan. Ada juga penyaluran dengan cara bersinergi dengan BUMN lainnya, diantaranya dengan Sang Hyang Sri, Perkebunan Nusantara IX, Perkebunan Nusantara X, dan Pertani. “Sampai posisi hari ini (27/12/2012), untuk sinergi itu mungkin sudah Rp 500 miliar,” tambahnya.

Sementara itu BL adalah program pemberdayaan kondisi sosial masyarakat di sekitar wilayah operasi Pertamina. Bentuk pelayanan perseroan dalam program ini, seperti, bantuan untuk bencana alam, bantuan pendidikan, bantuan prasarana umum, hingga bantuan sarana ibadah. Salah satu program yang berada di dalam BL adalah Mitra Pertamina Penggerak Pembangunan Desa yang ditujukan untuk daerah tertinggal, daerah terluar, dan daerah pascakonflik. “Itu diturunkan sarjana atau mahasiswa untuk lakukan social mapping, kemudian Pertamina bantu,” jelas dia.

Ia pun menyimpulkan, peranan PK dan BL penting bagi perusahaan. Sampai-sampai Pertamina pun memberikan porsi dana yang terbilang besar untuk kedua program ini yaitu di angka Rp 1,2 triliun pada tahun ini. “Jadi kalau boleh dibilang kita garda terdepan dari korporasi dalam menghadapi masalah-masalah strategis,” tandas Hermanto. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved