CSR Corner zkumparan

PLN Klarifikasi Bantuan Listrik untuk Masyarakat Baduy Luar

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN mengklarifikasi soal bantuan pemasangan listrik untuk masyarakat Baduy Luar bukanlah bagian dari Program Listrik Desa.

Berdasarkan keterangan resminya di Jakarta pekan ini, manajemen PLN menjelaskan bahwa bantuan pemasangan sambungan listrik gratis bagi rumah warga Badui Luar pada 31 Januari 2018 merupakan bentuk dukungan untuk program sosial Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN.

YBM PLN memberikan bantuan kegiatan sosial kepada Pondok Pesantren Sultan Hasanuddin yang dipimpin oleh KH. Zaenuddin Amir untuk disalurkan kepada para mualaf warga Baduy Luar.

“YBM PLN sendiri merupakan lembaga zakat yang mengumpulkan dan mengelola zakat dari penghasilan pegawai muslim PLN. Dana tersebut salah satunya harus disalurkan kepada golongan penerima zakat, yakni mualaf,” kata I Made Suprateka, Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN, menegaskan.

Adapun program YBM pada saat itu adalah memberikan bantuan bibit pepaya California kepada para mualaf Baduy Luar sebanyak 1.600 batang untuk dibudidayakan di tanah milik pondok pesantren Sultan Hasanuddin. “Untuk mendukung program tersebut, juga diberikan bantuan pemenuhan infrastruktur dasar berupa pemasangan sambungan gratis bagi 15 rumah warga yang tinggal di lokasi pondok pesantren. Kegiatan ini bukan merupakan rangkaian dari Program Listrik Desa,” jelasnya.

Seperti diketahui, Mualaf Baduy mulanya memperdalam agama Islam di Pondok Pesantren Hasanudin yang tak jauh dari permukiman. Acara penyaluran bantuan listrik gratis pun dilakukan di ponpes tersebut.

Dalam kesempatan itu, Direktur PLN Jawa-Bali dikabarkan ikut menyerahkan bantuan sebesar Rp351 juta sekaligus pemasangan listrik gratis dan pemberian bibit pepaya california. Acara tersebut dihadiri Asisten Daerah (Asda III), Dedi Lukman dan Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun), Dede Supriatna.

PLN menyatakan bila ada kegiatan sosial keagamaan dilakukan oleh PLN, maka bukan hanya dilakukan oleh kaum muslim saja. Melainkan juga pemeluk agama lain, seperti Katolik, Kristen, Hindu, dan Budha. Hal tersebut tak lepas dari unsur negara melindungi kegiatan atas keberagaman agama di Indonesia.

“PLN tetap berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan listrik untuk seluruh warga Indonesia dengan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” tulis keterangan pers tersebut.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved