CSR Corner Trends

Prestasi Junior Indonesia Lanjutkan Indonesia Student Company Competition 2019

Prestasi Junior Indonesia Lanjutkan Indonesia Student Company Competition 2019
Pada penyelenggaraan ke-10 ini, ISCC 2019 telah berhasil menjaring 10 perusahaan siswa (Student Company-SC) dari SMA/SMK berbagai wilayah

Sebagai wujud konsistensi dalam memberikan pembekalan kewirausahaan kepada generasi muda Indonesia, Prestasi Junior Indonesia (PJI) bersama mitra sponsor program meneruskan kembali inisiatif terobosan: Indonesia Student Company Competition (ISCC) 2019.

Pada penyelenggaraan ke-10 ini, ISCC 2019 telah berhasil menjaring 10 perusahaan siswa (Student Company-SC) dari SMA/SMK berbagai wilayah Indonesia. Pemenang berkesempatan mewakili Indonesia di kejuaraan bisnis level Asia Pasifik di Guam pada Maret 2020 mendatang. Pada gelaran-gelaran sebelumnya, perwakilan Indonesia kerap meraih prestasi tertinggi.

Global Entrepreneurship Index (GEI) 20181, riset yang mengukur kualitas dan dinamika ekosistem kewirausahaan suatu negara, menempatkan Indonesia di posisi ke-94 dari 137 negara di dunia. Sementara, negeri tetangga: Thailand, Malaysia, terlebih Singapura, jauh berperingkat lebih tinggi. Laporan tersebut secara rinci mengindikasikan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Indonesia untuk memulai bisnis tergolong rendah.

Hal ini tampak dari indikator Startup Skills yang hanya memperoleh skor 29% dan Human Capital 16%. “Kami percaya kompetensi sumber daya manusia merupakan kunci dalam menumbuhkan kewirausahaan di Tanah Air. Inilah yang mendorong PJI untuk mengimplementasikan program SC dan menggagas ISCC satu dekade lalu, yakni rangkaian program pemberdayaan generasi muda melalui peningkatan kemampuan serta keterampilan berwirausaha,” ujar Chairman of the National Board Prestasi Junior Indonesia, Siddharta Moersjid.

“PJI secara aktif membina para pelajar setingkat SMA/SMK untuk membangun ide bisnis dan mengelola usaha mikro di sekolah. Harapannya, pelajar sebagai representasi generasi muda Indonesia bisa mengasah pengalaman dan termotivasi untuk terus berkiprah sebagai wirausaha. Dengan demikian, semangat entrepreneurship akan terus tertularkan dan menginspirasi kalangan muda lainnya sehingga secara berkesinambungan turut berkontribusi membangun ekosistem kewirausahaan di Indonesia,” lanjutnya.

Tahun ini, PJI memperluas wilayah jangkauan penyeleksian sekolah hingga luar Jawa dan Bali. Setelah melalui proses pembinaan selama November 2018-Juli 2019, perwakilan tim sekolah yang terseleksi akan mempresentasikan keunggulan serta pencapaian bisnis mereka di hadapan para juri.

Kesepuluh sekolah meliputi: SMK Kartini Batam (Karvohisu SC), SMKN 3 Buduran Sidoarjo (San’G SC), SMA Muhammadiyah Cileungsi (Rse SC), SMAN 10 Bandung (How SC), SMAN 2 Denpasar (Emi SC), SMAN 1 TUBAN (Sacovation SC), SMKN 27 Jakarta (Alta SC), SMAN 81 Jakarta (Keppel SC), SMAN 3 Semarang (Visco SC), dan SMA Plus Pembangunan Jaya (Meromi SC). Masing-masing sekolah telah menerima dukungan dari sejumlah perusahaan yang terlibat sebagai mitra sponsor program, antara lain Citi Indonesia (Citibank), Caterpillar Foundation, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), PT AIG Insurance Indonesia (AIG Indonesia) dan Yayasan Pendidikan Jaya.

Director, Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia, Elvera N. Makki, mengungkapkan, di Indonesia, kegiatan sosial kemasyarakatan Citi Indonesia berfokus pada pemberdayaan generasi muda, dalam hal edukasi dan literasi keuangan serta memberikan pengetahuan mengenai dasar-dasar kewirausahaan. Peran generasi muda untuk masa depan perekonomian Indonesia sangatlah penting.

“Karenanya, kami percaya melalui mentoring, peningkatan pengetahuan dan kompetensi kalangan muda secara berkelanjutan, salah satunya lewat inisiatif Student Company, dapat membantu pertumbuhan wirausahawan muda di Indonesia. Ini selaras dengan komitmen Citi Indonesia terhadap generasi muda Indonesia serta mendukung implementasi Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya di bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat,” jelas Elvera.

Azi N. Alam, Vice President Public and Government Affairs, ExxonMobil Indonesia, menyampaikan, dukungan ini adalah wujud komitmen ExxonMobil untuk membidani lahirnya wirausahawan muda dari daerah yang bertetangga dengan lokasi kegiatan kami. Kita yakin, perwakilan siswa dari Bojonegoro dan Tuban akan mendapat manfaat berupa keahlian dan pola pikir kewirausahaan. Mereka akan turut membangun Bojonegoro dan Tuban di masa depan.

Dukungan senada juga diutarakan Direktur PT AIG Insurance Indonesia, Gevi Achdiat. “Generasi muda saat ini memiliki jiwa kewirausahaan yang sangat tinggi. Di sinilah, kami memberikan dukungan untuk meningkatkan kemampuan wirausaha para generasi muda melalui program Indonesia Student Company Competition 2019, agar memiliki komitmen, integritas, dan motivasi yang tinggi dalam persaingan ekonomi di masa mendatang,” ujar Gevi. Dengan mengikuti perjalanan mereka dalam program ini, telah menginspirasiAIG Insurance Indonesia terus melakukan pembaharuan dalam operasi bisnis kami khususnya dalam bidang financial dan environmental sustainability. Dia berharap dapat melihat perjalanan dari para pemimpin wirausaha muda ini di masa mendatang.

ISCC 2019 dan program perusahaan siswa (JA Student Company) menerapkan metode implementasi terkini dengan melibatkan siswa secara langsung dalam pembelajaran bisnis aplikatif yang menempatkan mereka pada posisi strategis dalam pelaksanaan bisnis, sekaligus sebagai pengambil keputusan dan pemecah masalah. Program JA Student Company yang diadopsi dari Junior Achievement Worldwide di Boston, Amerika Serikat, bertujuan meningkatkan kompetensi dan daya saing generasi muda dalam berwirausaha, serta menciptakan perbaikan ekonomi bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan bangsa Indonesia.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved