CSR Corner

Rayakan Ultah, BNI Pilih Tanam Pohon

Oleh Admin
Rayakan Ultah, BNI Pilih Tanam Pohon

Sebagai rangkaian peringatan hari ulang tahunnya yang ke-67, Bank Negara Indonesia melakukan kegiatan penanaman pohon. Kegiatan ini dilakukan secara serentak di 15 wilayah dengan jumlah tanaman sebanyak 1.946 pohon di masing-masing wilayah. Jumlah itu dipilih sesuai dengan tahun berdirinya bank tersebut. Dengan demikian, bank BUMN itu menanam sebanyak 29.190 pada Sabtu (22/6/2013) kemarin.

Bank Negara Indonesia

Kegiatan penanaman pohon dimulai secara simbolis oleh Direktur Utama BNI, Gatot M Suwondo dan Wakil Direktur Utama BNI, Felia Salim di areal Bandar Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu. Pada saat bersamaan, Direksi BNI yang lain menyebar ke seluruh wilayah untuk menanam pohon. Sebagai informasi, 15 wilayah yang menjadi tempat penanaman pohon bukan hanya terletak di daerah Jawa saja, tetapi sampai ke Sumatera dan Bali.

Apa tujuan diadakannya kegiatan ini? Gatot menyebutkan, penanaman pohon yang dilakukan BNI ini dimaksudkan untuk mendukung program pemerintah, yaitu menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 26 persen dan 41 persen, menyokong program OBIT (one billion Indonesian trees) atau penanaman satu miliar pohon setiap tahun, serta program Pembangunan Berkelanjutan yang Pro Poor, Pro Job, Pro Growth, dan Pro Environment.

“Langkah ini juga sesuai dengan misi keempat BNI, yaitu meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial,” ujar Gatot.

Bukan kali ini saja, BNI melakukan penanaman pohon. Kegiatan itu telah berlangsung sejak beberapa tahun lalu. Hingga saat ini, jumlah pohon yang telah ditanam BNI di berbagai wilayah di Indonesia mencapai 4,829 juta pohon, diantaranya sebanyak 1 juta pohon ditanam sepanjang tahun 2011, sebanyak 1,299 juta pohon ditanam sepanjang tahun 2012, dan 2,529 juta pohon ditanam sejak awal tahun 2013 hingga saat ini. Pohon-pohon itu diperhitungkan telah mampu menyerap karbon sekitar 20,5 juta ton.

Berbagai langkah telah dilakukan BNI untuk memastikan keberlangsungan program penanaman pohon ini. Salah satunya adalah bekerja sama dengan Paguyuban Budiasi dalam “Program Pembibitan Sejuta Pohon Tanaman Keras” di Desa Kadu Mangu, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat. Melalui kerja sama ini, BNI mendapatkan kepastian pasokan bibit-bibit pohon untuk ditanam, mulai dari pohon trembesi, sengon, jabon, mahoni, meranti, jati, hingga khaya. Pada tahun 2013, BNI dan Budiasi akan membibitkan 2 juta pohon tanaman keras dan 10.000 tanaman langka.

BNI juga memiliki Program Hutan Kota yang dibangun melalui kerja sama antara BNI dengan mitra lokal dan pemerintah kota setempat. Program hutan kota BNI merupakan perwujudan public-private partnership dengan melibatkan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat lokal. Hutan Kota dan Taman Kota yang dibangun oleh BNI antara lain di Aceh, Solo, Bali, Wonosari dan kota-kota lain sedang dalam proses negosiasi.

Konsistensi dalam bersikap sebagai pelaku Green Banking mendorong BNI untuk bergabung dengan United Nations Global Compact dengan menjadi penandatangan Global Compact di Bali, pada 23 Maret 2013 oleh Wakil Direktur Utama Felia Salim. UN Global Compact adalah sebutan untuk perusahaan-perusahaan yang secara sukarela menyelaraskan usaha dan strateginya dengan sepuluh prinsip universal di bidang hak asasi manusia, ketenagakerjaan, lingkungan hidup dan anti korupsi serta mengambil tindakan dalam mendukung tujuan PBB termasuk Millenium Development. Dengan menjalankan sepuluh prinsip tersebut, dunia usaha sebagai penggerak perekonomian global dapat mendorong terciptanya pasar, perdagangan, teknologi, dan jasa keuangan yang menghasilkan manfaat ekonomi dan keberlanjutan bagi masyarakat luas. Perlu diketahui sejak tahun 2005, BNI adalah signatory UNEP-FI (United Nations Environment Program – Finance Initiatives), dan pada tahun 2011 menjadi salah satu pendiri IBCSD (Indonesia Business Council for Sustainable Development). (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved