Lebih dari 200 orang memenuhi Pantai Sanur, Bali pada hari Minggu pagi (28/7/2019). Mereka bersama-sama melakukan kerja bakti membersihkan bibir pantai dari sampah-sampah yang bertebaran. Aksi bersih-bersih pantai sambil bersepeda yang bertajuk “Bike for Life” ini digagas oleh toko sepeda Rodalink tepat pada Hari Konservasi Alam Dunia.

Dalam kegiatan tersebut, Rodalink melibatkan berbagai komunitas sepeda, pemerhati lingkungan dan penyelenggara wisata sepeda (cycling tour operator) yang ada di Pulau Dewata tersebut.

Rodalink turut mendukung program pemerintah, dalam hal ini Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, mengenai Rencana Aksi Nasional dalam pengelolaan dan pengurangan sampah plastik di laut sebesar 70 persen pada tahun 2025.

“Gerakan bersih pantai bersama komunitas sepeda di Bali ini merupakan langkah yang baik, mengingat Pantai Sanur merupakan salah satu potensi wisata favorit di Pulau Bali yang harus kita jaga bersama sebagai wujud rasa tanggung jawab kita kepada lingkungan,” ujar Lucky Tantra, Marketing Manager Rodalink Indonesia.

Dalam waktu beberapa jam, terkumpul puluhan kilogram sampah yang sulit terurai seperti botol minuman plastik, gelas minuman kemasan, kaca, kertas, dan jaring. “Sampah-sampah yang terbawa hingga ke pantai ini bisa jadi telah bertahun-tahun ada di laut dan hanya terbawa di sekitaran Pantai Sanur,” jelas Lucky.

Udara sejuk dan keindahan Pantai Sanur menemani kegiatan di akhir pekan bulan Juli tersebut. Setelah aksi bersih-bersih pantai, seluruh peserta terlihat ceria saat mengikuti ajang kontes berfoto dengan produk terbaru dari Polygon, Strattos S Disc Brakes.

Sepeda balap yang dilengkapi dengan rem cakram ini menawarkan pengalaman baru yang berbeda, khususnya bagi pengendara yang memiliki gaya pedaling powerful. Lebih dari itu, frame dan fork responsif yang ada pada sepeda tersebut telah lulus sertifikasi oleh Union Cycliste Internationale (UCI) sehingga layak untuk digunakan pada lomba balap sepeda tingkat dunia.

Sama seperti kegiatan yang telah berlangsung di pagi harinya, seluruh peserta bersama kembali bersepeda menyusuri jalanan sejauh 30 km dari Pantai Sanur ke toko Sepeda Rodalink yang berlokasi di jalan Teuku Umar Denpasar. Acara dilanjutkan dengan diskusi konstruktif mengenai memilih sepeda yang baik.

Saat ini, distribusi pemasaran produk-produk Rodalink tersebar di Indonesia, Singapura, dan Malaysia, yang merupakan distributor resmi berbagai merek dunia, di antaranya: Polygon, Tern, Marin, Shimano, Cat Eye, Topeak, Camelbak, Limar, Abus, Schwalbe, Thule, dan masih banyak lagi lainnya.

Hingga saat ini Rodalink telah memiliki 51 outlet, mencakup 41 outlet di Indonesia, tiga outlet di Singapura dan tujuh outlet di Malaysia. Desain dan konsep seluruh outlet yang dikembangkan mengusung filosofi “One Stop Shopping Centre for Bicycle”, yang bertujuan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan bersepeda konsumen.

“Kami memasarkan sepeda mulai harga Rp1 jutaan hingga ratusan juta, termasuk menawarkan spart part sepeda berikut perlengkapannya. Seluruh produk yang dipasarkan dijamin bergaransi. Setiap pembelian unit sepeda akan mendapatkan gratis servis tiga kali selama satu tahun, serta garansi seumur hidup untuk rangka sepeda,” ujarnya seraya berpromosi.

www.swa.co.id