CSR Corner

Saraf Tepi, Support System Paling Penting dalam Tubuh

Saraf Tepi, Support System Paling Penting dalam Tubuh

Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti membutuhkan dukungan atau bantuan dari pihak lain (support system). Seperti halnya dalam tubuh, kerja berbagai organ penting dalam tubuh seperti denyut jantung, tekanan darah, gerakan saluran pencernaan serta menerima rangsangan dari luar dikoordinasikan oleh support system, yaitu saraf tepi. Namun, tidak banyak yang menyadari fungsi penting saraf tepi. Oleh karena itu, PERDOSSI dan Merck mengajak untuk menyadari pentingnya saraf tepi, menjaga kesehatannya dan melakukan pencegahan kerusakan saraf tepi atau neuropati melalui tema “Bergerak Bersama #Lawan Neuropati”.

Ketua Kelompok Studi Neurofisiologi dan Saraf Tepi PERDOSSI Pusat, dr. Manfaluthy Hakim, Sp.S(K), menjelaskan, sistem saraf merupakan sistem di dalam tubuh manusia yang terdiri dari sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Saraf tepi berfungsi sebagai penghubung antara saraf pusat (otak dan sumsum belakang) dengan seluruh organ tubuh (organ dalam, mata, pendengaran, penghidu, kelenjar keringat, kulit dan otot – otot). Apabila saraf tepi mengalami kerusakan maka akan muncul gejala-gejala seperti kesemutan, kebas, kram, dan kelemahan otot. Kondisi seperti inilah yang disebut dengan neuropati. Gaya hidup yang tidak sehat, penderita diabetes, usia lanjut dan aktivitas dengan gerakan berulang dapat menjadi faktor risiko neuropati.Pencegahan dan pengobatan dini neuropati sangat penting untuk dilakukan mengingat kerusakan saraf akan bersifat irreversible apabila kehilangan serabut saraf diatas 50%1.”

Menurut dr. Manfaluthy, mengingat pentingnya fungsi saraf tepi bagi tubuh, kesehatan saraf tepi perlu dijaga sejak dini sebelum terjadi kerusakan pada saraf/neuropati. Hal ini dapat dilakukan dengan menjalani gaya hidup yang sehat, melakukan deteksi awal neuropati, melakukan olah raga secara teratur seperti Neuromove, serta cukupi asupan vitamin neurotropik (vitamin B1, B6, dan B12) supaya saraf dapat bekerja dengan baik.

Sri Wahyuningsih, salah satu pasien neuropati, berujar, “Awalnya, saya tidak terlalu mempedulikan kesehatan saraf, hingga saya menyadari ada yang tidak berfungsi dengan baik dari saraf saja. Saya mengalami Carpal Tunnel Syndrome (CTS). Seandainya saya melakukan deteksi dini, tentunya kondisi saraf saya akan lebih baik,” ujarnya dengan nada pilu.

Holger Guenzel, Direktur Divisi Consumer Health PT Merck Tbk, mengatakan, ”Kami menyadari pentingnya support system tidak hanya dalam kehidupan, tapi juga dalam tubuh. Oleh karena itu, dalam semangat mengapresiasi sosok pendukung ini, kami bersama dengan PERDOSSI mengedepankan tema Bergerak Bersama #LawanNeuropati. Di sini, kami berharap masyarakat tidak hanya memperhatikan kesehatan sarafnya sendiri, tetapi juga mengingatkan orang-orang terdekat di sekitarnya. Kami sadar ini adalah sebuah langkah yang harus dilakukan bersama dalam mensosialisasikan pencegahan neuropati.”

Prof. Dr. dr. Moh Hasan Machfoed, Sp.S(K), M.S, Ketua Umum PP PERDOSSI dan Konsultan Neurologis, menjelaskan, tema Bergerak Bersama #Lawan Neuropati menjadi penting karena menunjukkan sinergi dan ajakan bagi semua pihak untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai neuropati. Selain edukasi langsung pada masyarakat, pada tahun ini pihaknya juga mengajak praktisi kesehatan untuk turut serta secara langsung dalam menyebarkan edukasi. Gerakan ini juga merupakan bagian dari acara kerja sama PERDOSSI dan Merck, yakni Jakarta Neurology Exhibition Workshop and Symposium (Jaknews) 2017 yang puncaknya akan diselenggarakan pada tanggal 26 Maret 2017.”

Jaknews 2017 terdiri dari kegiatan seminar workshop dan edukasi bagi dokter spesialis saraf se-Indonesia dan fun walk juga senam NeuroMove bersama yang akan diikuti oleh lebih dari 5.000 orang yang terdiri dari para dokter spesialis saraf, anggota PERDOSSI, pasien dengan neuropati dan anggota dari berbagai komunitas kesehatan yang ada di Jakarta. Kebersamaan ini menunjukan sistem yang bergerak bersama dengan selaras dalam menggaungkan usaha pencegahan neuropati.

Anie Rachmayani, Head of Marketing Consumer Health, PT Merck Tbk, mengatakan, untuk mendukung edukasi neuropati, Merck konsisten memberikan total solution yang tahun ini dilengkapi dengan Neuromobi yaitu layanan pemeriksaan kesehatan saraf yang akan menjangkau lebih banyak orang untuk melakukan deteksi dini neuropati.

Neuromobi akan berkeliling ke 4 kota besar di Indonesia untuk melakukan pengecekan kesehatan saraf masyarakat setempat. Selain itu, tetap akan melanjutkan sosialisasi NeuroMove yang merupakan senam kesehatan saraf ke komunitas senam dan masyarakat awam, bekerja sama dengan instansi Pemerintah dan melakukan edukasi melalui media sosial.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved