CSR Corner zkumparan

Seminar Bisnis Keluarga dari BCA Diikuti 1.000 Mahasiswa

Wakil Presiden Direktur BCA, Armand Wahyudi Hartono (baju batik tengah)

Komitmen PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk memajukan kualitas dunia pendidikan dan mendukung peningkatan mutu sumber daya manusia kembali dibuktikan dengan gelaran seminar “Bisnis Keluarga di Revolusi Digital” untuk para mahasiwa Universitas Bunda Mulia (UBM).

Hal ini juga sejalan dengan visi dan misi dari UBM yang selalu berupaya menjembatani antara dunia pendidikan dengan dunia industri. Untuk itu, komitmen ini diimplementasikan melalui pemberian pembekalan melalui seminar oleh BCA kepada 1.000 mahasiswa UBM dengan mengangkat tema “Succession Plan of Family Business in Digital Revolution” di Jakarta (09/04/2018).

Tema ini diangkat karena perkembangan bisnis di Indonesia mengalami perubahan seiring revolusi di bidang teknologi, salah satunya bisnis keluarga. Bisnis berbasis keluarga di Indonesia menempati posisi terdepan di wilayah Asia Tenggara, khususnya dalam perencanaan dan persiapan alih kepemimpinan atau suksesi kepemimpinan.

Berdasarkan riset EIU (The Economist Intelligence Unit), sebanyak 78 persen dari usaha keluarga di Indonesia telah menyiapkan rencana suksesi. “Bisnis keluarga akan terus maju dari generasi ke generasi asalkan bisa mengikuti perubahan zaman. Oleh sebab itu, saat ini generasi muda Indonesia harus aware terhadap perubahan zaman, teknologi, dan keinginan pasar agar bisnis yang dibangun dapat tumbuh berkelanjutan,” papar Wakil Presiden Direktur BCA, Armand Wahyudi Hartono.

Armand berbagi pengalaman kepada mahasiswa bagaimana teknologi dapat memengaruhi pengembangan dan pertumbuhan bisnis keluarga. Untuk itulah, BCA berupaya mengikuti perkembangan teknologi yang diselaraskan dengan kebutuhan nasabah yang terus berkembang. Seperti BCA yang menawarkan beragam solusi tepat melalui aplikasi digital, Virtual Assistant Chat Banking (VIRA), Application Program Interface (API), e-Branch dan sebagainya.

“Kunci sukses membangun bisnis keluarga untuk tetap bertahan di tengah kompetisi yang semakin ketat adalah mengikuti perubahan teknologi, karena teknologi akan selalu berkembang. Selain itu, dalam bisnis keluarga harus saling memberikan semangat untuk mampu bersinergi satu sama lain serta memberikan kebebasan kepada anggota keluarga dalam menjalankan bisnisnya,” jelas Armand.

Seminar yang dibuka oleh Senior Advisor UBM Prof. John J.O.I Ihalauw ini, selain menghadirkan Armand Wahyudi Hartono sebagai pembicara, juga Wakil Rektor Bidang Akademik, Kandi Sofia Senastri Dahlan, MBA., PhD.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved