Kondisi kesehatan masyarkat Indonesia semakin terancam dengan meningkatnya kejadian penyakit tidak menular. Kebutuhan akan perawatan paliatif terus meningkat dalam skala global. Menurut data WHO, perkiraan jumlah orang yang membutuhkan perawatan paliatif di masa akhir kehidupan adalah 20,4 juta orang dimana 1,2 juta diantaranya adalah anak-anak. Namun hanya 1 dari 10 orang yang membutuhkan perawatan paliatif akan menerima perawatan yang mereka butuhkan.

Diestimasi adanya 10.000 kasus kanker baru setiap tahunnya di Jakarta di mana sekitar 7.000 kasus diperkirakan sudah berada dalam kondisi yang tidak dapat disembuhkan pada saat diagnosa. Hal ini mengangkat kebutuhan akan layanan perawatan paliatif di Jakarta.

Berdasarkan latar belakang tersebut, Singapore International Foundation (SIF), Yayasan Kanker Indonesia, DKI Jakarta (YKI DKI) dan Rachel House (RH) bekerja sama meluncurkan program pelatihan bagi para tenaga medis untuk memberikan perawatan paliatif secara profesional.

Program Pelatihan Tenaga Pelayanan Perawatan Paliatif ini akan memfasilitasi komunitas medis dari kedua negara untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan di bidang perawatan paliatif melalui kegiatan capacity building dan wadah diskusi profesional. Dalam tiga tahun kedepan, spesialis perawatan paliatif dari Singapura akan bermitra dengan tenaga medis professional Indonesia dari 10 rumah sakit umum di Jakarta untuk menangani pasien dalam kondisi penyakit stadium akhir.

Selain itu, SIF dalam kemitraannya bersama YKI DKI dan RH akan menggelar tiga Palliative Care Symposiums (Simposium Perawatan Paliatif) yang akan diselenggarakan dalam tiga tahun masa berlaku proyek untuk memfasilitasi proses berbagi pengetahuan dan pengalaman profesional dengan komunitas kesehatan di Indonesia, guna menciptakan kesadaran dan pemahaman yang lebih baik tentang prinsip-prinsip dan praktik perawatan paliatif.

“Lebih dari dua dekade, melalui partisipasi dalam banyak proyek SIF, Singapura dan Indonesia telah bersama-sama berbagi ide, keterampilan dan sumber daya untuk membawa perubahan yang lebih baik,” kata Jean Tan, Direktur Eksekutif Singapore International Foundation.

SIF memiliki kemitraan yang sangat baik dengan Rachel House sejak 2009-2012 yang menghasilkan peningkatan standar profesional dari Perawatan Paliatif Pediatri dan melihat model homecare yang dihasilkan didukung oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia. Komitmen Singapura dan Indonesia untuk bekerja sama memperbaiki kehidupan merupakan bukti semangat gotong royong Singapura dan Indonesia serta dampak positif yang bisa kita ciptakan ketika kita bersatu untuk memecahkan tantangan bersama.

Program pelatihan yang akan berlangsung selama tiga tahun ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan perawatan paliatif di Jakarta. Pelatihan yang ditujukan bagi para tenaga medis, mulai dari dokter, perawat sampai dengan tenaga farmasi yang direkomendasi oleh RSUD tempat mereka bekerja.

Sampai saat ini sudah ada 54 tenaga medis yang siap mengikuti pelatihan yang akan diadakan satu tahun dua kali selama tiga tahun dan pada tahun ke empat akan diadakan evaluasi. “Program Perawatan Paliatif adalah tujuan utama dari program 4 tahun Yayasan Kanker Indonesia (YKI) DKI Jakarta. Program ini sepenuhnya telah di dukung oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama,” ujar Veronica Basuki Tjahaja Purnama, Ketua YKIJakarta. (EVA)