Secara global, sejak tahun 2010 Unilever meluncurkan Unilever Sustainable Living Plan (USLP) yang dimaksudkan untuk meningkatkan bisnis dua kali lipat sekaligus mengurangi setengah dampak lingkungan yang ditimbulkan dan meningkatkan dampak sosial bagi masyarakat. Salah satu tujuan utamanya adalah meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan 1 miliar orang pada tahun 2020.

Demi mewujudkan tujuan tersebut, Pepsodent yang merupakan salah satu produk Unilever berkomitmen untuk mengajak dan membangun kebiasaan sikat gigi malam bagi keluarga. Imelda Karya Wira, Senior Brand Manager Pepsodent, menyampaikan bahwa saat ini kenyataan yang ada adalah masih banyak keluarga yang melewatkan kebiasaan menyikat gigi di malam hari sebelum tidur.

Hari ini Pepsodent meluncurkan “Cerita Petualangan Mama Sigi dan Pepo” dengan berbagai karakter yang akan mengajak keluarga Indonesia untuk bertualang sambil memandu anak untuk menyikat gigi sebelum tidur selama dua menit. Cerita ini akan hadir dalam 21 episode cerita berbeda yang dapat diakses melalui video di Facebook Pepsodent dan cerita berbasis audio lewat telepon genggam dengan cara menekan * 200 * 188 #.

Uniknya, jika diakses melalui video di Facebook Pepsodent, maka nantinya akan ada robot yang akan menjadi asisten sikat gigi dan akan melayani konsumen untuk dapat mengakses video Cerita Petualagan Mama Sigi dan Pepo. Cerita ini akan diunggap 1 episode per harinya selama 21 hari untuk menciptakan kebiasaan pada anak dan keluarga.

“Pepsodent bekerja sama dengan beberapa partner profesional untuk mewaujudkan cerita ini. Produksi dilakukan bersam studio yang sudah berpengalaman dalam memproduksi berbagai film animasi dan cerita anak. Kerja sama juga dilakukan dengan Fundamentally Children selaku konsultan spesialis perilaku anak untuk membantu mengembangkan kemampuan akan melalui permainan,” lanjut Imelda.

“Melalui persembahan 21 cerita ini, Pepsodent berharap dapat membentu kebiasaan sikat gigi malam sebelum tidur secara efektif, lebih seru dan menyenangkan bagi kelaurga. Untuk target awarness yang akan diciptakan untuk kampanye ini bisa mencapai 12 juta audiens hingga akhir Desember 2016.