CSR Corner

Tetra Pak dan KLHK Perluas Wilayah Program Dropbox

Tetra Pak dan KLHK Perluas Wilayah Program Dropbox

(kiri) Reza Andreanto, Environment Manager Tetra Pak Indonesia dan dan R. Sudirman, Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (kanan)

Tetra Pak lndonesia bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI meluaskan cakupan wilayah program Dropbox.

Dropbox adalah tempat sampah terpilah khusus untuk kemasan karton minuman bekas ke wilayah DKl Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Bandung. Program Dropbox khusus sampah kemasan minuman ini telah diluncurkan untuk pertama kalinya di Bali pada 19 Februari 2017.

“Program Dropbox ini merupakan upaya pengurangan sampah kemasan sebagai upaya pelibatan produsen untuk mengurangi sampah yang masuk ke tempat pemrosesan akhir dengan memilah dan mendaur ulang. Ini merupakan bagian dari Program Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menuju lndonesia bersih sampah 2020,” jelas R. Sudirman, Direktur Pengelolaan Sampah KLHK.

Masalah sampah saat ini masih menjadi isu utama untuk lingkungan hidup. Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya (Ditjen PSLB3) KLHK, tahun 2016 terdapat 65 juta ton timbunan sampah di lndonesia. Angka ini meningkat satu ton dibandingkan tahun 2015. Sementara sampah kemasan karton minuman adalah bagian kecil dari total sampah berjumlah sekitar 0,1% dari total timbunan sampah tahun 2016 di lndonesia atau sekitar 63.000 ton sampah per tahun.

Terkait hal tersebut, Tetra Pak Indonesia mengajak para pelaku industri ldan mitra terkait untuk melakukan berbagai program dan kegiatan yang tepat sasaran, baik dari sisi edukasi masyarakat maupun sebagai fasilitator guna terbentuknya implementasi pengelolaan dan pengolahan sampah yang berkelanjutan. “Pada semester I/2017, kami telah meluncurkan program pembinaan kesadaran sampah terpilah bagi masyarakat luas melalui sinergi dengan pelaku industri terkait melalui program Dropbox,” ujar Reza Andreanto, Environment Manager Tetra Pak Indonesia.

Sebagai percontohan (pilot project), sudah ada lima titik lokasi penempatan Dropbox di jaringan peritel Hypermart Bali seperti di Primo dan Foodmart serta beberapa sekolah baik lokal maupun intemasional, di mana pengelolaan dan pengumpulan kemasan karton minuman bekasnya telah menjadi jadwal rutin pengambilannya oleh mitra strategis, yakni ecoBali Recycling.

Dengan kesuksesan Dropbox di Bali, pada semester II/2017, Tetra Pak berinisiatf untuk memperluas cakupan wilayah pengumpulan demi meningkatkan mata rantai daur ulang yang semakin efektif di wilayah DKl Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Bandung.

Hingga kini, Dropbox sudah didistribusikan di 5 titik peritel di Jakarta, Bogor, Tangerang, 3 titik di Bandung nanti pada saat acara Jabar Clean Up Day tanggal 8 Oktober dan 3 sekolah melalui kerja sama dengan Forest Stewardship CounCil (FSC) lndonesia.

FSC sudah lama bermitra dengan Tetra Pak lndonesia dalam menjalankan misi untuk melakukan kegiatan edukasi terkait produk kemasan makanan atau minuman yang berasal dari sumber daya terbarukan dan pengelolaan hasil hutan yang bertanggung jawab serta program Dropbox untuk sampah kemasan terpilah.

Kegiatan nyata dalam pengelolaan sampah kemasan karton minuman ini telah menjadi bagian dari program lingkungan Tetra Pak lndonesia selama 10 tahun terakhir. Untuk program Dropbox ini telah bermula sejak tahun 2013 lalu bersama jaringan peritel Hypermart dan merambah ke wilayah Bali tahun 2015 bersama Foodmart dan Primo.

“Kemasan karton minuman bekas bukan sampah. Terlihat seperti sampah bagi mereka yang belum memahami nilai di dalamnya. Kami berharap visi Indonesia Bersih Sampah 2020 yang dicanangkan pemerintah dapat terwujud. Dan masyarakat luas mulai menyadari bahwa pemilahan sampah sejak dari sumbernya adalah gaya hidup milenial masa kini,” jelasnya.

Program berkelanjutan ini didukung oleh para mitra pengumpul, seperti Eco Bali Recyclmg, Yapsi, Armada Kemasan Nusantara dan Waste 4 Change. Juga mitra retailer, seperti Hypermart, Foodmart, Primo, Giant, Yogya, Lotte Mart, Aeon Mall.

Sementara itu, PT Tirta Investama, produsen air minum dalam kemasan merek Danone Aqua, mendukung program ini. “Kami menaruh Dropbox di jaringan ritel Circle K,” kata Annie Wahyuni, Sustainable Development Manager Danone Indonesia. Perushaan ini berencana akan menambah jumlah unit Dropbox dan meluaskan penempatannya di jaringan ritel, sekolah dan ruang public.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved