CSR Corner Corporate Action

Upaya Fonterra – Pemerintah Tingkatkan Kualitas SDM Peternakan Sapi

Upaya Fonterra – Pemerintah Tingkatkan Kualitas SDM Peternakan Sapi

Fonterra bersama Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, mengumumkan pelaksanaan program dukungan Fonterra dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) peternak sapi perah, untuk jangka waktu tiga tahun guna mendukung pengembangan peternakan sapi perah di Indonesia.

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari proyek percontohan program Fonterra Dairy Scholarship yang telah sukses dilaksanakan pada tahun sebelumnya (2013), di mana 12 peternak sapi perah Indonesia diberikan kesempatan untuk mengikuti beasiswa program pelatihan dan pengembangan di Selandia Baru. Hal ini merupakan sebuah inisiatif yang telah menunjukkan hasil nyata.

FonterraTernak

Berdasarkan evaluasi dan respon yang diberikan oleh peserta yang mengikuti pelatihan di tahun 2013, bahwa aplikasi ilmu yang diperoleh selama pelatihan secara baik dapat berdampak pada peningkatan produksi susu, pengurangan biaya produksi, dan peningkatan pendapatan.

Tahap kedua dari program ini akan diselenggarakan sampai dengan tahun 2016 untuk mendukung langkah besar pemerintah dalam pengembangan peternak sapi perah di Indonesia.

Pelatihan akan dilaksanakan selama 12 minggu dalam tiga tahap, yang akan dilaksanakan di Indonesia dan Selandia Baru, untuk membantu para peserta lebih mudah mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang mereka pelajari sekembalinya ke Tanah Air.

Program Fonterra Dairy Scholarship kali ini terbuka bagi peserta yang tidak hanya terbatas peternak saja namun juga bagi para petugas lapangan di bidang sapi perah baik pemerintah maupun swadaya.

Beberapa perbaikan yang akan dilakukan pada tahap kedua program ini diharapkan memberikan dampak yang lebih luas bagi industri lokal, yakni dengan memfasilitasi pelaksanaan ‘training of trainers’ yang mengikutsertakan para petugas lapang dan pihak terkait lainnya di Indonesia.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Syukur Iwantoro, mengatakan bahwa Program Fonterra Dairy Scholarship untuk peternak sapi perah diharapkan memberikan peningkatan pemahaman penerapan Good Farming Practice. “Mereka juga berkesempatan untuk berdiskusi serta menimba ilmu dan pengalaman dengan para profesional yang bekerja di lini depan inovasi produk susu sapi perah dan turunannya di Selandia Baru,” dia menambahkan.

Para peternak peserta beasiswa pelatihan pada tahun lalu mengatakan, bahwa saat ini mereka memiliki motivasi lebih besar dalam melakukan usaha peternakan sapi perahnya menjadi lebih efisien melalui perbaikan manajemen ternak dan kualitas pakan yang lebih baik. Mereka juga mengakui pentingnya aspek animal welfare dan kesehatan hewan, dimana saat ini hal tersebut telah mulai mereka aplikasikan dalam praktek pengelolaan usaha ternak mereka.

Untuk membangun semangat berbagi kepada sesama peternak, maka saat ini para peternak sapi perah yang mengikuti pelatihan di Selandia Baru tahun 2013 lalu, telah membangun komunikasi untuk saling berbagi ilmu dan menularkan ilmunya pada peternak sapi perah di sekitarnya.

Presiden Direktur Fonterra Brands Indonesia, Paul Richards, mengatakan bahwa Fonterra berawal dari generasi ahli produk susu dan turunannya, berkomitmen untuk memanfaatkan ilmunya untuk membantu meningkatkan SDM peternak sapi perah di Indonesia bersama-sama dengan pemerintah Indonesia.

“Program semacam ini didesain untuk mendorong produktivitas, kualitas dan peningkatan ketersediaan susu lokal dengan membagi pengetahuan dan keahlian peternak Fonterra yang telah dipupuk selama lebih dari 200 tahun di Selandia Baru kepada peternak sapi perah Indonesia,” jelasnya. Dia berharap, sejumlah rencana program untuk beberapa tahun ke depan dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan industri produk susu dan turunannya.

Lebih lanjut Paul menjelaskan, kebutuhan Indonesia akan nutrisi produk susu yang berkualitas tumbuh dengan sangat pesat. Pada tahun 2020 populasi penduduknya diperkirakan akan mengkonsumsi 50% lebih banyak produk susu dari saat ini. Sangat jelas bahwa akan lebih banyak produksi susu yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan yang pesat ini. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved