Sebagai upaya mengenalkan kain batik pada generasi muda sekaligus rangkaian ulang tahun ke-44, pelaku industri pendidikan di Indonesia, Universitas Budi Luhur (UBL) menggelar eksibisi Wastra Nusantara (kain tradisional) batik dan tenun Baduy, di Kampus UBL, Jakarta Selatan, 14- 15 Maret 2023.

Rangkaian kegiatan Wastra Nusantara Exhibition antara lain lomba desain batik budi luhur, lomba tiktok dan fotografi, talkshow, workshop, fashion show, bazar Wastra, demo membatik dan menenun, serta pameran Wastra

Rektor UBL Wendi Useno mengatakan, kegiatan ini penting untuk mendekatkan lagi budaya Indonesia ke generasi muda, agar tidak terkikis perubahan zaman.

“Selain memamerkan puluhan wastra klasik milik Museum Batik Indonesia, pameran juga menampilkan fashion show karya desainer asal Indonesia yang sudah go international Nanang Sharna, serta demo membuat batik dan menenun dengan alat tradisional. Fashion show yang menampilkan kreasi Nanang Sharna dibawakan secara oleh sekitar 30 mahasiswa UBL,” jelas Wendi.

Menurut Wendi, wastra Indonesia diharapkan juga menarik perhatian anak muda sehingga mau melestarikannya di masa depan. “Untuk itu, kami buat lomba desain batik kontemporer, dengan mahasiswa jadi belajar soal batik dan wastra lainnya,” dia menambahkan.

Ketua Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti Kasih Hanggoro mengaku suka batik sejak usia muda secara tak sengaja. “Saya berharap, kecintaan terhadap wastra juga menular ke mahasiswa. Sehingga kecintaan terhadap budaya bangsa tersebut semakin bertumbuh.

Apalagi jika wastra bisa menjadi bagian dari fashion anak muda. Tak hanya melestarikan budaya bangsa, tapi juga meningkatkan perekonomian para perajin batik.

Gelaran pelestarian batik dan tenun Suku Baduy yang dikemas dalam Wastra Indonesia Exhibition mendapat apresiasi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno. “Acara ini dapat menjadi wadah meningkatkan pengetahuan dan keberagaman Wastra Nusantara kepada generasi muda, memupuk rasa cinta dan bangga terhadap budaya Indonesia, serta mendorong peningkatan brand identitas Wastra di dunia,” ucapnya.

Dengan semangat inovasi, adaptasi, dan kolaborasi, generasi muda dapat melindungi, melestarikan, mengembangkan dan memberdayakan Wastra Indonesia di tengah krisis fesyen dan budaya asing. “Kita dukung acara ini, gerakan bangga buatan Indonesia bersama generasi muda UBL,” Sandiaga menambahkan.

Swa.co.id