Paska bencana gempa pada 7 Desember lalu di Kabupaten Pidie Aceh, bantuan kemanusiaan datang dari berbagai pihak demi membantu korban Serambi Mekkah itu. Tapi, tidak ada yang terpikir bagaimana para korban mengatasi pakaian kotor mereka di tengah kondisi fisik yang bisa jadi lemah dan mungkin cidera akibat gempa. Wings Group berinisiatif menyediakan mobil mesin cuci plus sabun cuci dan pelembut gratis bagi para korban bencana di sana.

Melalui program So Klin Deterjen Andalan Keluarga Indonesia, Wings Group meringankan beban fisik dan mental para pengungsi korban gempa Aceh sudah lebih dari sepuluh hari ini menghadirkan beberapa posko di 3 titik yaitu di Meunasah Juroeng, Meuraksa Barat dan Kaleng Belek Meureudu. Posko-posko Wings peduli itu menyediakan beberapa menyediakan kebutuhan sandang dan pangan para pengungsi.

Bukan hanya itu saja, yang menarik dan tidak dilakukan pihak lain yang membantu korban gempa, Wings juga menurunkan Mobil Cuci SoKlin Andalan Keluarga untuk membantu mencuci pakaian para pengungsi, mengeringkan dan menyeterika pakaian mereka hingga bersih, wangi dan siap pakai. Sejak pagi hari, Mobil Cuci SoKlin terlihat sedang mencuci baju para pengungsi gempa Pidie Jaya, Aceh dan banyak aktivitas dilakukan untuk memulihkan kondisi masyarakat Pidie Jaya khususnya wanita dan anak-anak.

“Setelah kami analisa dari beberapa kegiatan tanggap bencana yang telah dilakukan, salah satu hal pokok yang sangat dibutuhkan oleh para pengungsi korban bencana adalah sarana untuk mencuci pakaian karena air bersih sulit didapatkan. Untuk itu kami mengirim mobil khusus dimana di mobil itu ada 5 buah mesin cuci yang tidak membutuhkan air yang banyak dalam proses pencucian pakaian, ” kata Joanna Elizabeth Samuel, Product Manager SoKlin Detergent di Pidie Jaya Aceh. Pada rilis yang dikirim ke media, Joanna menambahkan bahwa mobil cuci itu untuk melengkapi kebutuhan posko yang sudah dibangun oleh Wings selama 10 hari ke belakang. Para pengungsi cukup bawa cucian mereka dan biarkan tim dari SoKlin untuk mencuci pakaian mereka hingga kering, wangi dan bebas kuman tentunya dicuci dengan menggunakan SoKlin deterjen dan softener.

Dalam menyalurkan bantuan Wings Group bekerja sama dengan TAGANA (Taruna Siaga Bencana) Kementerian Sosial yaitu relawan berbasis masyarakat yang memiliki kepedulian dan aktif dalam penanggulangan bencana bidang bantuan sosial. Pada setiap bencana yang terjadi, TAGANA berkontribusi dalam penyediaan dapur umum dan pemeriksaan kesehatan, sedangkan Wings Group memberikan bantuan berupa detergent, makanan cepat saji, minuman teh, juice dan kopi; pembalut, popok bayi, sabun kesehatan, dan lain-lain. Kolaborasi antara Wings Group dan TAGANA ini telah dilakukan sejak peristiwa banjir bandang Garut, bencana puting beliung Pangandaran, dan kini Gempa Pidie Jaya Aceh.

Selain kebutuhan fisik, Wings juga memikirkan aspek psikologis anak-anak korban gempa. Untuk itu diadakan kegiatan mendongeng yang dikhususkan untuk menghibur dan mengurangi trauma anak-anak setelah mereka dilanda bencana. “Kondisi psikologis anak-anak pasti terganggu karena gempa, mereka tidak bisa belajar, tidak bisa main seperti biasa dan rumah-rumah mereka hancur dan bahkan ada diantara mereka yang ditinggalkan orang tua dan saudara yang meninggal karena gempa, untuk itu kami mencoba membantu pemulihan mental mereka, kami mencoba menghibur dan memunculkan keceriaan mereka kembali,” imbuh Joana.

Dongeng menarik dibawakan oleh Ariyo Zidni yang merupakan pendiri Komunitas Ayo Dongeng Indonesia yang diharapkan dengan keceriaan yang dihadirkan melalui dongeng bisa mengurangi dampak trauma yang anak-anak korban bencana rasakan. Seperti diketahui sebanyak 102 orang tewas akibat kejadian tersebut, sementara ribuan lainnya mengalami luka-luka akibat gempa.