Achilles dan Corsa sebagai produk ban dari PT Multistrada Arah Sarana Tbk. baru-baru ini terpilih sebagai Brand of Choice By Community di Indonesian Consumunity 2013 yang diadakan oleh Majalah SWA dan Prasetiya Mulya.

Tak hanya merangkul komunitas dalam berbagai kegiatan, Multistrada juga melibatkan komunitas dalam penciptaan produk (co-creation).

Ada dua komunitas yang bersinergi dengan Multistrada dalam hal co-creation, yakni komunitas drifting dan komunitas penggemar fanatik klub sepakbola Persib Bandung (atau yang sering disebut Bobotoh).

Edward Mamahit, Chief of Global Marketing and Business Development PT Multistrada Arah Sarana, mengatakan, komunitas-komunitas drifting Multistrada bahkan sudah tersebar ke-25 negara.

Komunitas-komunitas drifting tersebut kemudian dimintai saran dan masukan tentang bagaimana mengembangkan ban mobil yang sesuai untuk digunakan pada kompetisi drifting. Selanjutnya lahirlah ban khusus untuk drfiting.

Tak berhenti sampai di situ, Multistrada kemudian mengembangkan saran dan masukan tersebut untuk melahirlkan produk ban dengan performa yang komplit, baik di arena drifting maupun untuk berkendara biasa.

“Ban mobil dengan standar drifting inilah yang kami jual pada masyarakat luas karena kami yakin ban mobil dengan kualitas drifting ini pasti akan memberikan performa yang terbaik untuk digunakan sehari-hari,” ujar Edward.

Komunitas lain yang digandeng adalah Bobotoh. Bahkan, berkat komunitas fanatik klub sepakbola Persib Bandung ini penjualan ban corsa bisa naik empat kali lipat. “Kami membuat co-creation Corsa Persib di 2011 dan penjualan kami langsung naik empat kali lipat,” katanya.

Edward berkisah, di awal memasarkan Corsa Persib yang dipegang oleh Multistrada adalah tokoh-tokoh senior alias ‘pentolan’ di Bobotoh. “Melalui mereka, produk kami cepat merangkul para fans Persib. Begitu mereka sudah merangkul kami, maka mereka juga rela membela produk kami.”

Fans MU

Kesuksesan berkolaborasi dengan Bobotoh kemudian menginspirasi perusahaan ini untuk menggandeng fans klub sepakbola lainnya. “Yang terpikir tentu adalah fans Manchester United (MU). Klub sepakbola raksasa asal Inggris ini punya basis pendukung fanatik mencapai 54 juta orang,” tegasnya.

Per Januari 2013 kemarin, Multistrada menandatangani kontrak dengan MU berdurasi 3,5 tahun. Tak lama setelah teken kontrak, penjualan ban mereka langsung naik, meski sayang Edward tak menyebut berapa persentase kanaikannya.

“Kerjasama dengan MU kegiatannya masih kami pikirkan. Awal Maret lalu kami sempat mengadakan United Festival, yakni nonton bareng legend MU. Sebanyak 90% panitianya berasal dari komunitas MU, sedangkan dari Multistrada hanya 10%. Awal musim Liga Premier Inggris di bulan Juli nanti, kami sudah menyiapkan banyak program. Tunggu saja,” paparnya.

Baik komunitas drifting maupun komunitas fans klub sepakbola, Multistrada menjadikan ke-2 nya sebagai extension dari R&D perusahaan. Karena komunitas-komunitas tersebut lah yang tahu dan setiap hari menggunakan produk-produk ban mereka.

“Yang terpenting komunitas itu digalang saja, jangan diiming-imingi sesuatu, dirangkul saja dan di-manage dengan baik,” tutup Edward. (EVA)