Editor's Choice Youngster Inc. Self Employed

Natasha Alexandra Tantama Si “Pematung” Kue

Natasha Alexandra Tantama Si “Pematung” Kue

Jiwa seni tampaknya lebih kuat terpancar dari diri Natasha Alexandra Tantama. Buktinya, ketimbang mengembangkan karier sesuai dengan ilmu yang ditekuninya, lulusan Jurusan Psikologi University of Washington, Amerika Serikat, ini lebih memilih profesi di bidang seni dekorasi kue.

Natasha Alexandra Tantama

~~

Kini, beragam kue yang dibuat Natasha, dengan merek Cake et Cetera (www.cakeetcetera.com) cukup populer di kalangan penggemar pastry. Bahkan, sekarang Natasha dikenal sebagai seorang Chef of Sculpted Cake. Cake et Cetera sendiri mengeluarkan tiga kategori kue: cupcakes, celebration cakes dan sculpted cakes. Produk Cake et Cetera dinilai memiliki citarasa seni tersendiri, dengan tata warna dan desain kuenya yang dibentuk dan “dipahat” (sculpted) khas selera anak muda. “Memang, dari kecil saya sudah suka handycraft art. Bermain-main dengan clay, menggambar-gambar sesuatu. Pokoknya, yang berhubungan dengan seni,” ungkap Natasha. “Membuat cake ini pun lebih banyak unsur seninya,” tambah anak kedua pasangan Helen Kolima dan Steve Tan ini sambil tersenyum.

Gadis tinggi semampai ini menceritakan, awal mula ketertarikannya menekuni bisnis kue tatkala di AS tengah ngetrenLondon cakes. Ia pikir menarik juga jika dikembangkan di Indonesia. Lalu, perempuan kelahiran 7 Desember 1986 ini pun mulai belajar tentang cara membuat kue, dengan mengambil beberapa kursus pendek untuk mengisi waktu luang setelah lulus kuliah.

Pulang ke Tanah Air, niat mengembangkan bisnis kue tersebutkan diutarakan kepada ayah dan kakaknya, juga pasturnya. Ketiganya memberi dukungan kepadanya untuk merealisasi idenya tersebut. “Coba saja. Kalau tidak dicoba, bagaiman tahu hasilnya?” ucap Natasha

menirukan komentar mereka. “Akhirnya, dibukalah Cake et Cetera. Yang memberikan nama itu adalah kakak saya, yang artinya cake dan lain-lain,” ia menambahkan.

Awalnya, Cake et Cetera memang lebih banyak membuat kue untuk desert table. Belakangan, lebih spesifik membuat cake. khususnya cupcakes,sculpted cakes dan celebration cakes. “Boleh dibilang, sculpted cakes merupakan spesialisasi kami,” Natasha menegaskan.

Natasha Alexandra Tantama2

~~

“Pertama kali memulai bisnis ini, semuanya saya kerjakan sendiri. Klien pertama adalah orang Indonesia yang tinggal di Amerika. Dia pesan kue untuk ulang tahun anaknya, dengan tema jungle cake. Saya excited, sampai setiap malam saya bereksperimen. Pengerjaannya hingga tiga bulan,” ceritanya seraya tertawa.

Setelah itu, bisnis kue Natasha pun mulai berjalan. Ia mempromosikannya melalui jejaring sosial Facebook. Order kue yang tadinya hanya 3-4 pesanan dalam seminggu, terus meningkat. Maka, Natasha pun memutuskan merekrut orang yang dapat membantu pekerjaannya. Terlebih setelah membuka website, order semakin meningkat. Sekarang Natasha memiliki lima karyawan. Dapur pembuatan kue Cake et Cetera ini berlokasi di Jakarta Barat, yang dibagi dua: untuk memproduksi kue dan memproduksi pernak-pernik hiasannya.

Diklaim Natasha, saat ini, rata-rata per hari ada 40-70 pesanan. Untuk mekanisme order di website, minimum harus pesan enam hari sebelumnya. Pesanan itu akan kelar rata-rata sekitar dua minggu. Proses yang paling lama adalah dalam hal mendesain konsep. Adapun pembuatan kuenya hanya butuh waktu 3-5 hari. Harganya? Paling murah mulai Rp 30 ribu untuk cupcakes, dan yang paling mahal mulai Rp 750 ribu untuk sculpted cakes. “Semua kue kami custom-made so this is the best prices and it will increase with the complexity of design and difficulty of techniques involved,” ucap Natasha memberi alasan.

Menurut Natasha, selain masyarakat umum, terutama para sosialita Jakarta, pesohor pun banyak yang meminati kue buatan Cake et Cetera. Pesohor pertama yang memesan kue bikinan Natasha adalah Chef Adhika Maxi dan Karen Charlotta, yang memesan cupcake tower. Juga, ada Bara Tampubolon, Tika Panggabean, dan istri Tantowi Yahya (Dewi Yahya).

Salah satu sosialita yang tergolong rajin memesan kue buatan Natasha adalah gadis model Mesty Ariotedjo. Kelahiran Jakarta 25 April 1989 ini mengaku pertama kali memesan kue kepada Natasha untuk ulang tahun pacarnya. Diakui Mesty, kue yang dipesannya didesain dengan sangat cantik, dengan konsep kopor hijau muda yang ditindih dengan kaleng orange bersepuh emas beserta hiasan boneka beruang berdasi dan kopor kecilnya. Di bawahnya tergeletak boneka kelinci putih dan taburan detail lainnya, seperti peralatan selam dan isi lautan (bintang laut, dsb.) Konsep ini sangat menggambarkan pribadi sang target penerima kue di hari ulang tahunnya.

“Senang sekali pesan kue di Kak Natasha, hasilnya bahkan lebih bagus dari apa yang aku bayangkan dan aku brief ke dia. Kak Natasha mengembangkan ide dengan brilian. Surely,Kak Natasha got talent and taste as well,” kata Mesty memuji.

Ke depan, selain ingin terus belajar dan memperdalam teknik baru, Natasha juga berkeinginan mengikuti kompetisi di bidang seni kue tingkat internasional. “Hopefully, saya ingin masuk kompetisi di bidang ini yang bisa bawa nama harum Indonesia,” ujar Natasha dengan mata berbinar.(*)

Gustyanita Pratiwi & A. Mohammad BS/Riset: Adinda Khalil


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved