Listed Articles

10-15 Tahun Mendatang Grup Martha Tilaar Akan Tingkatkan Jumlah Profesional

Oleh Admin
10-15 Tahun Mendatang Grup Martha Tilaar Akan Tingkatkan Jumlah Profesional

Siapa yang tidak kenal produk-produk kecantikan dari Martha Tilaar? Berawal dari sebuah garasi rumahnya, Martha Tilaar berhasil membangun perusahaan yang kental dengan nuansa keluarga, tapi djalankan dengan profesional. Kini, tongkat estafet kepmimpinan di Martha Tilaar Grup (MTG) mulai diserahkan dan dijalankan kepada generasi kedua.

“Perusahaan ini mayoritas sahamnya sekarang dimiliki oleh keluarga Ibu Martha Tilaar dan Ibu Ratna Handana (adik Martha Tilaar). Sedangkan saham lainnya dimiliki oleh investor publik domestik sebesar 33%,” kata Bryan Tilaar, Direktur Utama PT Martina Berto Tbk yang juga anak dari Martha Tilaar.

Bryan bercerita, sejak awal berdiri MTG memang dimiliki oleh Martha Tilaar, Bernard Pranata, adik iparnya dan Theresia Harsini Setiady, salah satu pemilik Kalbe Group. Sejak awal manajemen perusahaan selalu memakai tenaga profesional dengan prinsip selalu family owned dan run professionally.

Manajemen sejak awal menekankan pentingnya teamwork, bukan kemampuan individual. Bryan mengatakan bahwa prinsip perusahaannya seperti tim sepak bola, suatu kesebelasan dapat berprestasi baik dan konsisten, walaupun tidak selalu juara, dikarenakan adanya kekompakan tim di lapangan semua lini dan manajemen kesebelasan sepakbola itu sendiri. “Tidak ada artinya kehebatan individu tanpa teamwork dan koordinasi yang solid,” kata pria kelahiran Jakarta, Oktober 1971, ini.

Generasi kedua mulai aktif pertama kali di MTG mulai tahun 1995. Berlanjut antara tahun 2000 sampai sekarang, generasi kedua yang lain mulai masuk. Bryan mengaku, 10-15 tahun mendatang diharapkan direksi profesional bisa semakin banyak tergantung size bisnisnya nanti.

Pembagian tugas antara anggota keluarga dijelaskan Bryan lewat pembagian struktur. Untuk direksi di PT Martina Berto,Tbk adalah dirinya dan Samuel Pranata. Sedangkan direksi di unit usaha yang lain di Martha Tilaar Group, selain PT MBTO adalah Ibu Wulan Tilaar, yang disebut Bryan sebagai generasi baru ikon kecantikan Martha Tilaar Group. “Ibu Wulan Tilaar dibantu oleh Ibu Pingkan Tilaar yang lebih banyak in charge di sekolah kecantikan,”kata pria penghobi berenang dan travelling ini.

Ada juga Kiki Tilaar sebagai direksi PT Sari Ayu Indonesia (SAI), perusahaan distribusi Martha Tilaar Group , dan juga sebagai direksi Pemasaran Martha Tilaar Group. Tak ketinggalan, Kunto Widarto, adik ipar Bryan Tilaar diangkat sebagai Direktur Utama PT Cedefindo, anak perusahaan MBTO.

Bryan menjelaskan bahwa terkadang pertemuan rutin anggota keluarga juga dilakukan baik sebagai sarana silahturahmi antar keluarga juga untuk membahas mengenai bisnis keluarga. “Waktunya tidak tergantung, bisa kapan saja. Biasanya membahas mengenai hal-hal penting strategis arah perusahaan yang kita komunikasikan secara baik,”katanya. Contoh, pembicaraan saat perusahaan akan go public, mengeluarkan obligasi atau private placement atau strategic patners, dan hal lain terkait corporate action strategy, hingga infrastruktur pendukungnya. Forumnya bisa dilakukan lewat apa saja baik bertatap muka, bisa juga online, yang penting tujuan akhir yang mau dituju bisa tercapai dan sesuai dengan yang telah dibicarakan. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved