Penetapan Bank Indonesia (BI) dan Ikatan Akuntan Indonesia tentang implementasi PSAK 50/55 (Peraturan Standar Akuntansi Keuangan 50/55) pada laporan keuangan suatu instansi, menyebabkan beberapa Bank berlomba-lomba untuk menggunakan standar akuntansi keuangan tersebut. Ketetapan yang secara efektif berlaku sejak 1 Januari 2010 ini bertujuan agar penerapan standar akuntansi tersebut secara tepat dan konsisten akan mendorong bank-bank untuk dapat menghasilkan laporan keuangan secara lebih wajar, komparatif, dan informatif yang dibutuhkan oleh stakeholder bank untuk mengambil keputusan.

Tentunya, penerapan PSAK 50 dan 55 (revisi 2006) membutuhkan dukungan sistem teknologi yang memadai dan handal, sehingga terkait hal ini, BII menunjuk PT. Emerio Indonesia guna menyelesaikan implementasi Standar Akuntansi PSAK 50 dan 55 (Revisi 2006) dalam sistem akuntansi bank.

Hal tersebut terungkap pada acara “Press Conference: Keberhasilan Implementasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 50/55 di BII”, yang diselenggarakan oleh PT. Emerio Indonesia dan BII Maybank, bertempat di Four Seasons Hotel, Jakarta (14/11).

Dalam pernyataannya, Presiden Direktur Emerio Indonesia, Gita Kao, menyatakan bahwa PT. Emerio Indonesia merasa bangga dan sangat bersyukur pada akhirnya dapat menyelesaikan imlementasi PSAK 50/55 ini di BII, tentunya dengan hasil yang memuaskan. “Dengan solusi yang kami miliki, BII dapat memenuhi ketentuan PSAK 50/55 dengan intevensi secara menual yang minim,” tambahnya.

Indra Limena, Project Manager PT. Emerio Indonesia mengatakan, bahwa dengan menerapkan PSAK 50/55 ini, memungkinkan PT. Bank Internasional Indonesia (BII) melakukan pengakuan, pengukuran, penyajian dan pelaporan instrumen keuangan yang dimiliki BII sesuai dengan standar akintansi yang berlaku secara umum di Indonesia maupun internasional. Untuk itu, BII juga telah melakukan peningkatan pada aspek-aspek lain yang terkait dan terpengaruh, seperti diantaranya sistem operasi dan prosedur, sistem dan aplikasi lain yang mendukung, kapabilitas SDM, kualitas data, serta sistem pelaporan kepada manajemen dan regulator.

PT. Emerio Indonesia ditunjuk BII sebagai vendor yang menyediakan IT services untuk solusi sistem akuntansi PSAK 50/55., karena dianggap memiliki kompetensi, fleksibilitas yang dapat menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan bank dan dukungan lokal yang baik serta telah banyak digunakan oleh perbankan Indonesia. Dukungan lokal sangat penting karena sistem akuntansi bersifat sangat dinamis dan selalu mengalami pembaharuan atau revisi. “Salah satu keunggulan kami adalah, solusi ini benar-benar kita built in secara lokal, yang bikin solusi ini orang-orang Indonesia loh,” ujar Michael Tanong, Director-sales PT Emerio Indonesia, yang juga mencetuskan nama REGLA untuk PSAK 50/55 ini.