Â

PT Asuransi Central Asia (ACA) mempelopori peluncuran produk Asuransi Demam Berdarah. Asuransi mikro berbentuk vocer ini ditargetkan untuk masyarakat kelas bawah dan menengah. Tiap vocer dijual dengan nilai premi 50 ribu per tahun masa kontraknya dan nilai pertanggungani Rp 2 juta.

Direktur Utama ACA, Teddy Hailamsyah, mengatakan, pihaknya telah menyiapkan produk asuransi demam berdarah selama kurang lebih empat tahun. ”Kita melakukan survei untuk asuransi mikro ini dan penyiapan saluran distribusi karena itu merupakan hal yang penting untuk memasarkan asuransi mikro,” ujarnya.

Di tahap awal, ACA memasarkan produk tersebut melalui kantor cabang dan agen. Selain memasarkan melalui kantor cabang dan agen, ACA juga bekerja sama dengan Indomaret untuk memasarkan asuransi ini. Teddy juga menjalin kerja sama dengan lembaga lainnya untuk mendistribusikan asuransi tersebut. Misalnya diharapkan bisa kerja sama dengan kantor pos atau BRI yang memiliki jaringan luas sehingga bisa menjangkau kantong-kantong masyarakat sampai ke pelosok.

Sementara itu, konsumen diperbolehkan membeli vocer ini maksimal 5 buah. Jadi kalau sakit DBD (demam berdarah dengue), jaminannya Rp 10 juta. Premi ini berlaku selama setahun atau jika pemilik menderita DBD.Jadi kalau sudah pernah sakit DBD, dan jaminannya sudah keluar harus membeli vocer lagi untuk tetap mendapat jaminan.

Â

Untuk penjualan Asuransi ini, ACA bekerja sama dengan perusahaan waralaba Indomaret. “Selain dijual di agen ACA, kami juga bekerja sama dengan Indomaret untuk memperluas jaringan,” tambahnya. Ia mengungkapkan, untuk mendapatkan asuransi ini konsumen tidak perlu mengisi banyak formulir dan melakukan tes kesehatan. Jadi tinggal beli, dan setelah itu tinggal SMS seperti keterangan yang ada di belakang vocer itu untuk verifikasi.

Â

Kemudahan juga diberikan ACA dalam proses klaim. Konsumen hanya butuh mengirimkan SMS untuk mengajukan klaim.

Â

Dengan banyak kemudahan, Muljadi optimistis pihaknya berhasil mencapai target penjualan vocer sebanyak 1 juta hingga akhir tahun 2010. Pasalnya, basis pelanggan Indomaret saja mencapai 10 juta kastemer. Dengan asumsi satu keluarga terdiri dari tiga anggota atau membeli tiga vocer, maka potensi pasar yang bisa digarap mencapai 30 juta nasabah.

Â

Yang jelas, ACA secara keseluruhan membidik premi sebesar Rp 50 miliar untuk asuransi demam berdarah di tahun ini. Demam berdarah menjadi salah satu penyakit yang selalu menyerang masyarakat Indonesia setiap tahun.