Listed Articles

Adaro Indonesia Pakai Strategi Merek 'Envirocoal'

Adaro Indonesia Pakai Strategi Merek 'Envirocoal'

Presiden Direktur PT Adaro Indonesia, perusahaan tambang batu bara, Garibaldi Thohir mengklaim perusahaannya lebih unggul dari pemain lain. Pasalnya, produk Adaro memiliki konten sulfur dan kadar abu yang lebih rendah. Dengan keunggulan itu, produk-produk batu bara PT Adaro Indonesia memiliki branding tersendiri yaitu ‘envirocoal’.

Envirocoal secara sederhana berarti batu bara yang ramah lingkungan. Dengan begitu, meski tak memiliki agen dalam proses pemasaran, PT Adaro Indonesia mampu jualan secara langsung melalui kantor-kantor perwakilan di beberapa negara dengan menggunakan usaha branding dari ‘envirocoal’ itu sendiri.

Saat ini, setidaknya 16-18 negara yang menggandeng PT Adaro sebagai salah satu pemasok produk batu bara. Adaro juga meraup premium market di Asia seperti Jepang, Korea Selatan, Taiwan dan Hongkong. “Untuk Hongkong sendiri, PT. Adaro memasok 60% power plant. Padahal, di Hongkong sendiri standar lingkungan sangat ketat. Hal tersebut menunjukan, produk-produk batu bara yang dihasilkan PT. Adaro Indonesia memiliki nilai lebih dan keunggulan-keunggulan dibanding dengan produk-produk batu bara yang ada di dunia,” klaim pria yang akrab dipanggil Boy Thohir.

Boy Thohir menyatakan bahwa nilai ekspor PT. Adaro Indonesia selalu meningkat, kecuali pada tahun 2010. Pada tahun tersebut, PT. Adaro mengalami penurunan tingkat ekspor yang disebabkan karena adanya pengaruh dari krisis ekonomi global yang terjadi pada tahun 2008, sehingga terjadi fluktuasi harga pada saat itu.

Pencapaian seperti itu diraih oleh PT Adaro Indonesia dengan usaha keras. Menurut Boy Thohir, Adaro tergolong perusahaan yang reliable. Ini berarti Adaro tidak melakukan proses produksi hingga pemasaran dengan setengah hati. “Kalau gagal melakukan supply ke negara-negara tujuan, imbasnya bisa bahaya untuk keberlangsungan di negara-negara tujuan, seperti negara-negara premium market,” terang Boy. Kinerja produksi dan pemasaran yang diperlihatkan oleh PT. Adaro Indonesia dari tahun 1992, meningkat rata-rata 15%-20% secara konsisten.

Hal tersebut menurut Boy Thohir, tidak terlepas dari peran dan kerja sama tim-tim yang ada di perusahaan. “Ada beberapa kunci sukses yang dijalankan oleh perusahaa selain dari urusan yang bersifat teknis, salah satunya adalah kepedulian yang cukup besar dari PT Adaro Indonesia kepada program-program corporate social responsibility,” kata Boy Thohir lagi.(Acha)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved