Listed Articles

Apotheker Umumkan Strategi Terbesar HP

Apotheker Umumkan Strategi Terbesar HP

CEO Hewlett-Packard Co (HP), Leo Apotheker, mengumumkan strategi terbesar perusahaan yaitu memecah divisi bisnis personal computer (PC) dan semakin ‘menyelam’ di ranah bisnis perangkat lunak dengan membeli Autonomy Corp senilai US$ 10,2 miliar.

Apotheker, 57 tahun, berjanji memperluas bisnis kompuasi awan untuk menantang Oracle Corp dan Business Machines Corp (IBM) dalam produk yang ditujukan kepada korporasi. Bisnis perangkat lunak memang meraup margin operasional 19% di kuartal terakhir, lebih dari tiga kali lipat unit PC. “Mereka akan fokus ke sistem storage, layanan, sekuritas dan jaringan,” ujar Bat Becker Jr, fund manager Becker Capital Management. “Apotheker sedang menggarisbawahi kesuksesan perusahaan dan PC tidak cocok disana.”

Apotheker yang berasal dari Jerman dan mampu berbicara dalam lima bahasa menjadi CEO tunggal di 2009. Ia digulingkan dari karir selama dua dekade di SAP AG, produsen software manajemen isnis, pada Februari 2010. Masa jabatannya ternoda oleh kenaikan harga produk selama resesi sehingga ‘melukai’ konsumen serta terjadinya bentrokan dengan Serikat Pekerja Jerman terkait pengurangan tenaga kerja. Apotheker mengundurkan diri karena bertanggung jawab dengan penurunan pendapatan, untuk pertama kalinya sejak 2003, karena konsumen menunda pembelian software.

Apotheker bergabung dengan HP pada November 2010, setelah Mark Hurd meninggalkan perusahaan terkait skandal hubungan pribadinya dengan seorang mitra perusahaan. Hurd kini menjadi salah satu presiden di Oracle. Saat Apotheker memegang kendali HP, perusahaan menghadapi pertumbuhan pendapatan yang melambat dan meningkatnya persaingan di dunia komputasi awan.

Hewlett-Packard yang berbasis di Palo Alto, California sempat mengalami penurunan saham 20% atau 5,91 menjadi US$ 23,60 pada pukul 4 sore, waktu setempat, di Bursa Saham New York. Perusahaan juga sempat mengeluarkan perkiraan penjualan dan laba di kuartal ini, yang sayangnya, di bawah perkiraan analis. “Saya menurunkan perkiraan kuartal empat agar realistis dengan tantangan yang sedang kami hadapi,” kata Apotheker. “Saya tahu investor kami tidak suka dengan posisi ini, begitu pula dengan saya.”

Hewlett-Packard yang sempat mengumumkan penghentian produk yang memanfaatkan sistem operasi WebOs itu, ingin mengarahkan perangkat lunak itu di lingkup smartphone dan komputer tablet. Dengan adanya beberapa perubahan, perusahaan tampaknya ingin memisahkan bisnis mana saja yang menguntungkan dan yang tidak. “Anda akan berakhir pada salah satu sisi yang menjanjikan bisnis lebih baik dalam jangka panjang,” ujar Don Yacktman, pendiri Yacktman Asset Management Co.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved