Hingga September, PT Pelindo III (Persero) mencatat peningkatan arus petikemas mencapai 2.1 juta box atau 104% dari target yang ditetapkan sebelumnya yakni sebanyak 2.03 juta box. Sedangkan realisasi arus petikemas berdasarkan satuan TEUs terealisir 2.6 juta TEUs atau 104% dari anggaran yang telah ditetapkan yaitu 2.5 juta TEUs.

Edi Priyanto, Humas Pelindo III mengatakan, kenaikan arus petikemas salah satunya didorong oleh kenaikan impor barang akibat dari perdagangan bebas Asean-China Free Trade Agreement (AC-FTA).”Kenaikan arus petikemas terutama terjadi di terminal konvensional,” jelas Edi.

Realisasi arus petikemas di terminal konvensional sebanyak 1.1 juta box atau 113% dari anggaran 967 ribu box. Adapun realisasi petikemas berdasarkan TEUs tercapai 1.2 juta TEU’s atau 113% dari anggaran yang ditetapkan yaitu 1 juta TEU’s .

Tercapainya arus petikemas konvensional terutama terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Kotabaru (Batulicin), Pelabuhan Sampit, Pelabuhan Kumai, Pelabuhan Lembar dan Pelabuhan Maumere disebabkan oleh adanya tren kontainerisasi.

Sementara itu, realisasi arus di terminal petikemas mengalami kemerosotan 95% ke 1.02 juta box dan turun 98% ke 1.4 juta TEU’s. “Tidak tercapainya arus petikemas pada terminal petikemas disebabkan peralihan kapal-kapal petikemas domestik dari PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) ke Terminal Multipurpose Nilam Timur (TMNT),” terangnya.

Di Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) arus petikemas terealisasi sebanyak 195 ribu box atau 117% dari anggaran 165 box. Sedangkan dalam satuan TEU’s tercapai 313 ribu TEU’s atau 116% dari target anggaran yang ditetapkan sebanyak 270 ribu TEU’s. Peningkatan tersebut merupakan dampak berlakunya ACFTA yang meningkatkan arus petikemas impor dari Cina.

Peningkatan arus petikemas juga terjadi di Terminal Petikemas Banjarmasin yang mencapai 242 ribu box atau 120% dari anggaran 201 ribu box, sedangkan dalam satuan TEU’s tercapai 264 ribu TEU’s atau 121% dari target anggaran sebesar 219 ribu TEU’s. Hal tersebut disebabkan karena dampak dari penerapan window system dan pemeliharaan alur oleh PT. Ambang Barito Persada. (EVA)