Listed Articles

Asia 'Memanas', Raksasa Kasino Incar US$ 2 Miliar

Asia 'Memanas', Raksasa Kasino Incar US$ 2 Miliar

Asia dianggap sebagai ‘rumput hijau’ ekonomi yang tengah berkembang pesat mengingat beberapa negara seperti Singapura, Filipina, Cina dan India terus bergerak maju. Hal tersebut dimanfaatkan pula oleh ‘kerajaan’ kasino Universal Entertainment Corp yang mengincar US$ 2 miliar pada proyek kasino di Manila hingga 2014.

Universal Entertainment Corp, perusahaan pachinko asal Jepang yang dimiliki oleh Wyne Resorts, berencana untuk membuka dua kasino dan tiga hotel di ibukota Filipina pada Desember 2013 sebagai bagian dari memperluas daerah kekuasaan di Asia. “Perusahaan akan menghabiskan dana US$ 2,3 miliar untuk proyek Manila,” ujar Chairman Universal Entertainment Corp, Kazuo Okada.

Produsen yang membuat mesin mirip pinball untuk permainan kasino tersebut berencana untuk menghasilkan lebih banyak uang di tahun mendatang. Menurut Okada, iklim ekonomi yang menarik di Asia memicu pertumbuhan industri di Singapura dan Macau. Dua kawasan yang menyumbang pendapatan empat kali lebih besar dari Las Vegas Strip, tahun lalu. Target penjualan tahun pertama bagi proyek Manila, ungkap Okada, sekitar tiga kali lipat dari penjualan perusahaan di 12 bulan yang berakhir pada Maret.

“Penjualan akan meningkat sangat cepat setelah masuk di periode 2014 hingga 2015. Ini sejalan dengan ekonomi Asia yang terus meningkat yang berdampak pada pasar kasino,” kata Okada di Tokyo. Saham Universal Entertainment menurun 4,2% menjadi 2.447 yen pada Bursa Saham Osaka. “Perusahaan membutuhkan cara untuk mengumpulkan dana bagi proyek tersebut dan belum jelas bagaimana mereka mendapatkannya,” ujar analis TIW Inc, Takashi Oka.

Perusahaan yang berbasis di Tokyo tersebut memperoleh 95% pendapatan dari penjualan mesin pachislot dan pachinko, menurut data Bloomberg. “Kami akan memperluas bisnis kasino sehingga menjadi bisnis nomor satu,” tegas Okada. Universal Entertainment akan menginvestasikan US$ 1,6 miliar untuk membangun kasino dan hotel serta US$ 350 juta untuk proyek perumahan. Perusahaan juga telah menggelontorkan US$ 350 juta untuk membeli tanah pada Juli 2008.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved