PT Astra International Tbk (AI) membagikan dividen sebesar Rp 6,477 triliun atau 45% dari laba bersihnya serta mengangkat seorang direktur baru, Johannes Loman. Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan (RUPST) hari ini (6/5).

Rpat tersebut juga menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan untuk tahun buku 2010, termasuk Laporan Dewan Komisaris Perseroan, dan mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku 2010 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan sebagaimana dimuat dalam laporan mereka tanggal 24 Februari 2011 dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material.

Bagi pemegang saham, hal yang menggembirakan adalah dialokasikannya 45% laba bersih tahun 2010 sebesar Rp 14,37 triliun untuk dibagikan sebagai dividen tunai. Jadi, total nilai dividen yang akan dibagikan kepada pemegang saham adalah Rp 6,47 triliun, atau Rp 1600/lembar saham, yang akan diperhitungkan dengan dividen interim sebesar Rp 470,- setiap saham yang telah dibayarkan pada tanggal 15 November 2010. Sementara, sisanya sebesar Rp 1.130,- setiap saham akan dibayarkan pada tanggal 16 Juni 2011 kepada pemegang saham Astra l 1 Juni 2011 pukul 16:00 WIB.

Selain itu RUPST juga mengangkat anggota Direksi Perseroan dengan susunan Presiden Direktur Prijono Sugiarto dan direktur Gunawan Geniusahardja, Johnny Darmawan Danusasmita, Djoko Pranoto, Widya Wiryawan, Angky Tisnadisastra, Sudirman Maman Rusdi, Simon Collier Dixon dan satu direktur baru Johannes Loman. Masa jabatan mereka berlaku mulai hari ini sampai 2014.

Dalam rapat tersebut juga diputuskan tentang pemberian honorarium untuk seluruh anggota direksi Asta maksimum sejumlah Rp 900 juta gross per bulan yang dibayarkan sebanyak 13 kali dalam satu tahun dan mulai berlaku terhitung sejak 1 Mei 2011 hingga penutupan RUPST tahun 2012 .