Listed Articles

Bank Niaga Garap Segmen Syariah

Oleh Admin
Bank Niaga Garap Segmen Syariah

Peter menjelaskan, keseriusan Bank Niaga untuk membuka unit usaha syariah ini merupakan wujud dari visi Bank Niaga 2007 untuk menjadi lima besar bank di Indonesia yang menitikberatkan fokus usahanya disektor ritel dan juga didukung oleh pemegang saham mayoritas, Commerce Asset-Holding Berhad, Malaysia. “Untuk mewujudkan visi 2007 tersebut, salah satu strategi yang kami lakukan adalah dengan membentuk unit usaha syariah mengingat peluang di sektor bisnis ini masih terbuka lebar,” ujarnya.

Guna memudahkan pelayanan kepada calon nasabahnya, Bank Niaga telah menyiapkan 5 kantor pelayanan syariah, yaitu di Gedung Victoria-Blok M, Pondok Indah, Niaga Tower Sudirman, Cikini dan Tebet. Untuk tahap awal, dibuka lima kantor kantor cabang. Selanjutnya, kami akan memperluas jaringan diluar Jakarta, seperti Bandung, Surabaya, Medan, serta beberapa kota lainnya

Peter menjelaskan, Bank Niaga Syariah menyediakan produk yang beraneka ragam, mulai dari deposit product, seperti Giro Niaga Syariah (Wadiah), Tabungan Niaga Syariah (Mudharabah), Deposito Niaga Syariah (Mudharabah), dan Buah Hati Niaga Syariah (Mudharabah). Selain itu ada juga produk pembiayaan, seperti KPR Syariah (Mudharabah dan IMBT), KPM syariah (Mudharabah), dan pembiayaan serba guna (Mudharabah dan

Ijarah). Disamping itu, untuk business financing juga tersedia pembiayaan modal kerja (Mudharabah) sampai ke pembiayaan investasi (mudharabah dan IMBT). “Semua produk merupakan basic product ditambah dengan layanan elctronic banking yang menjadi salah satu keunggulan Bank Niaga Syariah,” jelas Peter.

Lebih lanjut, Peter mengatakan Bank Niaga Syariah mengincar pangsa pasar yang berbasis pada nasabah yang berkarakter floating agar memberikan kesan Bank Syariah modern. “Segmentasi pasar kami menjurus pada floating market karena biasanya yang datang kepada kami adalah nasabah kelas menengah yang membutuhkan pelayanan dan kemudahan bertransaksi,” ujarnya. Peter mengatakan, penentuan segmen ini didasarkan pada sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa dana nasabah floating diperkirakan sebesar Rp 720 triliun. Padahal, dana nasabah bank konvensional sekarang baru Rp 240 triliun dan nasabah bank syariah Rp 10 triliun.

Dengan mengedepankan layanan yang berkualitas serta e-banking yang menjadi andalan Bank Niaga Syariah, Peter optimis Bank Niaga Syariah akan mampu memberikan kontribusi bagi Bank Niaga secara keseluruhan.

# Tag


    © 2023-2024 SWA Media Inc.

    All Right Reserved