Listed Articles

BCA Finance Patok Pembiayaan Rp 13,5 Triliun

BCA Finance Patok Pembiayaan Rp 13,5 Triliun

Setelah sukses mengucurkan pembiyaan sebesar Rp 11 triliun selama tahun 2009, untuk tahun 2010 PT BCA Finance mematok target Rp 13,5 Triliun. Sementara lana bersihnya ditargetkan tumbuh 10% dari realisasi net profit 2009 sebesar Rp 387 miliar.

“Untuk tahun 2010 kami berharap laba perusahaan naik 10%,” kata Presiden Direktur BCA Finance Roni Haslim. Untuk mencapai target tersebut, pihaknya akan memfokuskan diri kepada showroom yang mendapatkan fasilitas showroom financing dari induk usahanya, yakni BCA. Dalam program ini ditujukan untuk pemilik showroom kendaraan bekas (used car).

Diungkapkan Roni, program showroom financing bertujuan untuk membantu para pemilik usaha showroom mobil bekas pakai dalam mengembangkan bisnisnya melalui modal kerja yang dipinjamkan oleh BCA.

Pada tahap awal, program ini akan diberikan untuk showroom yang berada di Jakarta dan Bekasi. Hingga akhir 2009, ada sekitar 1.300 showroom used car yang telah bekerja sama dengan BCA Finance dan akan mendapat prioritas untuk program tersebut.

Roni juga menjelaskan, BCA Finance akan menerbitkan obligasi senilai Rp500 miliar. Adapun obligasi ini nantinya akan diterbitkan dalam lima seri dengan jumlah pokok obligasi pada tanggal emisi sebanyak-banyaknya Rp 500 miliar dan pokok obligasi subordinasi Rp100 miliar.

Penawaran umum obligasi BCA Finance III Tahun 2010 dengan tingkat bunga tetap dan obligasi subordinasi BCA Finance I Tahun 2010 dengan tingkat bunga tetap (obligasi subordinasi). Obligasi diterbitkan tanpa warkat dengan jangka waktu terlama 48 bulan dengan satuan pemesanan obligasi sebesar Rp 5 juta dan kelipatannya.

Sementara untuk harga pemesanannya sebesar 100% dari jumlah pokok obligasi. Selain itu, dana yang diperoleh dari penawaran umum ini seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja kegiatan usaha pembiayaan konsumen perseroan.

Sebagai informasi, masa penawaran awal obligasi tersebut pada 10-24 Februari 2010, perkiraan tanggal efektif 5 Maret 2010, perkiraan masa penawaran 9-11 Maret 2010, perkiraan tanggal penjatahan 12 Maret 2010, perkiraan tanggal distribusi secara elektronik (tanggal emisi) 17 Maret 2010, dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 18 Maret 2010.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved