Listed Articles

Berbekal Keju, KSNI Raup 85% Pangsa Pasar

Berbekal Keju, KSNI Raup 85% Pangsa Pasar

Keju pernah dianggap sebagai unsur makanan mahal meskipun bernutrisi tinggi. Namun, PT PT Kaldu Sari Nabati Indonesia (KSNI) berhasil menggebrak ‘pakem’ lama itu dengan memperkenalkan makanan ringan berbahan dasar keju. Bahkan, mereka berhasil meraup 85% pangsa pasar.

“Visi dari pendiri perusahaan adalah tanggap dalam melihat ceruk pasar dan memberikan makanan ringan sehat bagi masyarakat dengan harga terjangkau,” ujar General Manager KSNI) Thomas Mulyadi. Berbekal tekad itulah, Kristianto Lesmanba mendirikan pabrik seluas 5 hektar di Cicalengka, Bandung, pada 2004. Selanjutnya pada 2007, perusahaan juga merekrut sekitar 20 pekerja profesional yang memiliki jam terbang tinggi di industri makanan ringan Indonesia. Buah ‘cinta’ keteguhan niat dan profesionalitas tersebut adalah kemunculan Richeese Nabati Wafer Keju.

Sejak tahun pertama hingga saat ini, makanan ringan tersebut masih mendominasi pasar dengan menguasai 85% pangsa di kategori makanan ringan wafer keju. “Boleh jadi, kalau kami tidak beriklan, produk ini tidak begitu laku. Karena itu, untuk penetrasi, perusahaan menggunakan strategi above the line (ATL) untuk mendongkrak kesadaran masyarakat atas merek dagang kami.”

Kenaikan omset perusahaan dari 2007 sampai 2009 cukup mengagetkan dengan angka sekitar 400%. Wajar, pada periode itu, KSNI masih bermain solo di pasar wafer keju. Namun selanjutnya, pemain lama turut melirik pasar yang sama seperti Orangtua Group (OTG) dan Garudafood. Hingga saat ini, pangsa pasar KSNI mencapai 85% di lingkup wafer keju dan setidaknya 30% di pasar wafer tanah air.

“Pendiri perusahaan ingin membuat produk yang sukses dalam jangka panjang sekaligus memberi manfaat bagi konsumen, khususnya anak-anak. Industri makanan ringan sangatlah besar namun jarang muncul produsen yang memikirkan tentang cemilan sehat. Sebagian dari mereka memproduksi makanan ringan yang hanya enak dan manis, namun melupakan unsur kesehatan,” kata Thomas lagi. Distribusi KSNI saat ini mencakup seluruh wilayah Indonesia dengan 200 titik distribusi dari total 2,8 juta customer outlet.

Kemampuan Richeese Nabati merebut pasar juga menuai sejumlah penghargaan. Tahun 2009, produk ini mendapat penghargaan dari Superbrand. Selama dua tahun berturut-turut (2009-2010), Richeese Nabati memperoleh penghargaan Word of Mouth Marketing dari Majalah SWA. KSNI turut pula mendapat penghargaan The Best in Marketing Campaign pada Marketing Award 2010. MURI juga menganugerahi KSNI penghargaan sebagai pelopor wafer keju di Indonesia. (Acha)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved