Listed Articles

'Beres-beres' Persediaan, Acer Kembali Untung

'Beres-beres' Persediaan, Acer Kembali Untung

Acer Inc, produsen komputer keempat terbesar di dunia, mengklaim akan kembali meraih laba di kuartal ini karena tidak lagi memiliki masalah kebihan persediaan. Memang, masalah inventaris ini sempat menyebabkan Acer merugi dalam dua periode.

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Presiden Acer Inc, Jim Wong. Pengapalan Ultrabook, notebook tipis dan ringan, telah dikapalkan 250 ribu hingga 300 ribu di kuartal ini dan melampaui perkiraan. Penjualan Ultrabook memang tidak terganggu oleh banjir di Thailand karena disk yang digunakan sebagian besar diproduksi di Cina. Acer yang sempat menjadi produsen komputer kedua terbesar di dunia itu telah kehilangan keuntungan dan pangsa pasar selama dua kuartal terakhir di tengah persaingan dan masalah inventaris di Eropa.

Investasi di Cina, pasar komputer terbesar di dunia, akan membantu Acer meraup keuntungan lebih banyak dalam lingkup penjualan notebook sejak kuartal keempat 2011 hingga tahun depan, tegas Wong. Saham Acer sempat naik 0,3% menjadi NT$ 33,50 di Bursa Saham Taipei. Meskipun secara total, saham Acer turun 63% di tahun ini. Acer diperkirakan membukukan kerugian sebesar NT$ 102 juta kuartal ini, berdasarkan rata-rata perkiraan 13 analis yang dikumpulkan Bloomberg.

Banjir di Thailand akan menyebabkan penurunan pasokan hard disk secara global sekitar 10% hingga 15%. namun, Acer mampu mengatasi masalah tersebut karena para pemasok memiliki persediaan komponen. Acer mengumumkan, pada 1 Juni, kelainan dalam hal persediaan yang disimpan di gudang ekspedisi telah memaksa Acer memecat 300 pegawai dan mengambil persediaan write-off senilai US$ 150 juta di Eropa. Berdasarkan keterangan juru bicara Henry Wang, banjir Thaland mungkin membuat harga produk Acer naik 3%.

Sebelumnya, Acer dikabarkan memotong jumlah pengapalan produk komputer tablet di 2011 sekitar 60% dan mengharapkan notebook untuk ‘kelas rendah’ dapat meningkatkan pendapatan produsen PC kedua terbesar di dunia ini. Tindakan ini dinilai wajar mengingat Acer gagal memenuhi proyeksi keuntungan kuartal ketiga.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved