Listed Articles

Berkat IPO, Proyeksi Profit LinkedIn 2011 Menguat

Berkat IPO, Proyeksi Profit LinkedIn 2011 Menguat

LinkedIn Corp memperkirakan pertumbuhan pendapatan 2011 jauh lebih cepat dari perkiraan sebelumnya setelah memperoleh laba kuartal kedua yang mengejutkan. Situs jejaring untuk pekerja profesional ini mampu memenuhi janji untuk semakin ‘kaya’ setelah IPO.

Saham perusahaan yang memiliki layanan khusus bagi pekerja profesional yang mencari pekerjaan, kontak ataupun perusahaan yang mencari pegawai ini naik 5% pada perdagangan after-hour sehingga recouping kehilangan 9,6% selama sesi reguler saat pasar sedang tidak stabil. Meskipun begitu, LinkedIn memiliki keuntungan dua kali lipatt sejak debut IPO sehingga menjadi populer sebagai jejaring sosial yang sukses go public.

Investor meneliti hasil laporan perusahaan sebagai petunjuk apakah penilaian tinggi saham mereka yang mencapai lebih dari 30 kali lipat penjualan 2010, dapat dibenarkan. Para investor itu melihat pertumbuhan yang sehat dari pendapatan perusahaan dan jumlah anggota jejaring sosial tersebut. Perusahaan berbasis di Mountain View, California, itu telah memperingatkan ketiadaan profit di 201 karena tingginya biaya untuk ekspansi seperti rekrut sales representatives dan luncurkan produk baru. Namun, investor menepis kekhawatiran tersebut.

“Kami melihat banyak hal besar untuk itu. Beberapa hal yang terjadi saat ini terkait permintaan investor atas perusahaan jejaring sosial lebih diutamakan daripada nilai tunai dari saham yang mendasarinya,” ujar analis Evercore Partners, Ken Sena. “Mereka mengatur bar sangat rendah. Angka tersebut harus tampak baik untuk mendukung penilaian yang tinggi.” LinkedIn mencoba mempertahankan pertumbuhan dengan mendorong 120 juta anggota untuk konsisten menggunakan situs tersebut. Selain itu, LinkedIn mengincar pengguna di luar Amerika Serikat mengingat negara itu tengah berjuang untuk keluar dari kemerosotan ekonomi.

LinkedIn memperkirakan pendapatan di kuartal kedua naik dari US$ 121 juta menjadi US$ 125 juta, lebih tinggi dari proyeksi analis sebelumnya yaitu US$ 111,8 juta. Perusahan juga meramalkan pendapatan naik dari US$ 475 juta menjadi US$ 485 juta di 2011, lagi-lagi melampaui perkiraan analis sebesar US$ 467,7 juta.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved