Listed Articles

Chairul Tanjung Siap Bangun Theme Park di 20 Kota di Indonesia

Oleh Admin
Chairul Tanjung Siap Bangun Theme Park di 20 Kota di Indonesia

Chairul Tanjung (CT), Komisaris Utama Para Group, mengatakan salah satu anak perusahaan Para Group, yaitu Trans Media Corpora memperoleh kredit sindikasi senilai US$ 450 juta dari 9 bank asing yang terdiri dari HSBC, ANZ, ING, Standard Chartered, BNP Paribas, Citibank, RBS, JP Morgan, dan Credit Suisse, dengan jangka waktu 5 tahun. Masing-masing bank tersebut memberikan jumlah yang sama yaitu US$ 50 juta. CT mengungkapkan tidak dapat menyebutkan berapa besar bunga pinjaman tersebut.

Dana ini direncanakan untuk me-refinancing utang Trans Media Corpora terhadap 4 bank senilai US$ 350 juta yang dulu digunakan untuk mengakuisisi Carrefour. Sisanya USD 100 bakal digunakan untuk pembuatan kompleks studio televisi baru di Jakarta. Menurut CT, pembangunan studio tersebut dilakukan guna mengantisipasi adanya era digitalisasi di industri pertelevisian masa mendatang. “Nilai investasinya besar, belum dapat kami sebutkan. Pembelian tanahnya direncanakan tahun ini dan pembangunannya direncanakan akan dimulai tahun depan, dan diharapkan bisa selesai di 2013,” jelasnya.

Menurut CT, Trans Media Corpora ingin menjadi penguasa media di Indonesia. Saat ini Trans TV danTrans 7 telah menguasai lebih dari 50 persen profit dari industri pertelevisian di Indonesia. “Asal bertahan di atas 50 persen, we are happy already,” ujarnya.

Dengan adanya kredit sindikasi tersebut, rencana penerbitan obligasi Trans Media Corpora dibatalkan. Namun CT menekankan, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan menerbitkan obligasi dalam beberapa tahun ke depan. “Kami juga bergerak di industri perbankan. Jadi agar tidak ada conflict of interest kami ambil kredit dari bank asing dulu. Bukan berarti kami tidak punya fasilitas dengan bank lokal. Tentu ada, tapi sifatnya bilateral saja. Jadi kalau yang sindikasi begini lebih baik dari bank asing dulu,” kata CT.

Tigor M. Siahaan, Country Business Manager Institutional Clients Group Citi Indonesia menyatakan, pihaknya siap bekerja sama lebih lanjut dengan Para Group. Tigor juga menambahkan, pihaknya dan seluruh anggota sindikasi merasa optimis dengan prospek dan outlook pasar Indonesia. Lebih lanjut terkait alasan bank-bank asing tersebut memberikan kredit kepada Trans Media Corpora, Tigor mengatakan, industri media semakin lama juga semakin maju. “Ini adalah industri yang sangat tergantung juga terhadap consumer confident. Dan track record Trans Media Corpora juga sangat baik dan solid serta didukung oleh manajemen yang sangat kreatif. Dan kami percaya ke depannya Trans Media Corpora akan lebih sukses,” ujar Tigor.

Dalam hal pembangunan Theme Park, CT berharap luas area Theme Park Jakarta nantinya mencapai 100 ha, namun saat ini pihaknya baru memiliki 60 ha. Ia juga tengah menyeleksi beberapa arsitek kenamaan dunia, salah satunya adalah Norman Foster. “Karena gedung yang akan kami bangun diharapkan juga menjadi gedung-gedung yang menjadi icon,” jelasnya. Kompleks tersebut nantinya akan dinamakan Trans City.

Sementara itu, Theme Park Bandung direncanakan akan dibuka pada bulan Juni 2011. Dan Theme Park Jakarta direncanakan di akhir 2013 atau pertengahan 2014. Mall di Bandung itu menurut CT bakal menjadi yang paling besar di Bandung, dan theme park-nya lebih besar dari Makassar. Di Bandung, Para Group juga bakal membangun 2 hotel, yang satu adalah hotel bintang 6 pertama di Indonesia dan satu lagi hotel bintang 3. Hotel bintang 3 tersebut adalah hotel Ibis yang terbesar di dunia karena jumlah kamarnya mencapai 600 kamar. Rencana pengoperasian hotel tersebut pada Desember 2011. Sedangkan hotel bintang 6 tersebut adalah Trans Hotel. “Kami punya chain hotel sendiri yang akan kami mulai tahun ini. Theme park dengan hotel dan ritel menjadi satu intergrasi di suatu wilayah. Total investasinya kira-kira Rp 2 triliun untuk yang di Bandung ini,” ujarnya.

CT menambahkan, pihaknya bakal mengembangkan theme park tersebut di 20 kota di Indonesia. “Beberapa Gubernur telah meminta kami membangun di sana, misalnya Gubernur Sulawesi Utara, Kaltim, Palembang, Jawa Timur dan beberapa daerah lain. Paling lambat 2020, yang di 20 kota itu sudah jadi. Setiap daerah investasinya beda-beda. Kalau di Bandung Rp 2 triliun karena agak besar, di Makasar hanya sekitar Rp 1 triliun. Mungkin Jakarta yang sangat besar, mungkin bisa Rp 10 triliun,” jelasnya.

Mengenai Carrefour, CT mengungkapkan pihaknya berminat mengakuisisi Carrefour hingga 100 persen. “Prioritas kami untuk Carrefour lebih di Indonesia daripada Singapura dan Malaysia. Kalau dia mau jual, kami akan beli, kami maunya sampai 100 persen. Kalau Trans Mart yang ritel itu akan mulai tahun ini. Anda dengar sendiri bank-bank itu sangat berminat memberikan kami pembiayaan. Kami tidak ada masalah dalam hal pembiayaan. 1 bank itu ready memberikan pembiayaan hingga lebih dari USD 1 miliar,” ujar CT.

Saat ini yang dilakukan oleh Carrefour adalah modernisasi outlet, karena sudah 10 tahun lebih tidak direnovasi. “Target selesainya pembenahan ini tanya manajemen. Saya tidak tahu detilnya. Manajemennya hanya akan kami lengkapi saja. Kami punya 2 jatah direktur dari 5, dan 3 jatah komisaris. Jadi Direktur baru 1 dan komisaris baru 2, jadi masing-masing akan ditambah 1. Dengan begitu lengkp semua,” jelasnya.

Soal bisnis plantation, CT mengaku masih belajar. Saat ini ia memiliki lahan seluas 60 ribu ha dan baru ditanami 15 ribu ha. Sedangkan mengenai bisnis banknya, CT mengatakan bank Mega tumbuh 40 persen tiap tahun. “Jadi tidak harus diapa-apakan sudah jalan sendiri,” ungkapnya.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved