Dalam pembangunan instalasi itu, Cisco memberikan konstribusi dengan menghadirkan Cisco Router seri 7200 yang merupakan perangkat inti F-root server tersebut. Peranti lunak dari Cisco itu ditempatkan di dalam core jaringan Indonesia Internet Exchange (IIX), sehingga membantu dalam mengelola arus informasi seperti suara, video dan data yang akan semakin meningkat. Sedangkan dukungan Telkom adalah bertindak sebagai transit provider, dalam hal ini menyediakan bandwitch serta lokasi.

Irfan Setiaputra, Managing Director Cisco, mengatakan, perusahaannya mempunyai komitmen mendukung inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan penggunaan internet. Ia menambahkan, ditempatkannya F-root server di Indonesia menunjukkan kalau negeri ini telah memiliki pengguna internet potensial dalam jumlah besar, baik individu maupun organisasi. Selain itu, penempatan F-root server di Indonesia akan membuat terjadinya penghematan kapasitas bandwitch ke luar negeri secara signifikan.

“Pencarian lokasi server kini tidak perlu lagi melewati root server di luar negeri tapi bisa langsung ke root server di Indonesia,” ujar Irfan. Sebelumnya, resolving trafik DNS dari Indonesia untuk top domain seperti .Com, .Org atau .Net harus melalui luar negeri terlebih dahulu sehingga routing trafik internet banyak yang tersedot ke negara lain.