Listed Articles

Cisco: Kejahatan Cyber Alihkan ke Sistem Non-Windows dan Platform Mobile

Cisco: Kejahatan Cyber Alihkan ke Sistem Non-Windows dan Platform Mobile

Dari Cisco® 2010 Annual Security Report yang dirilis hari ini, terlihat bahwa kejahatan cyber sedang berada di titik balik, karena para pelaku mulai mengalihkan sasaran mereka dari PC berbasis Windows ke operating system dan platform lain, termasuk smartphone, tablet PC, dan mobile.

“Sebelumnya pengguna merasa aman dengan menggunakan operation system non-Windows, tapi kini tidak lagi. Meningkatnya jumlah pengguna non-Windows dan perangkat mobile akan menguntungkan para pelaku kejahatan cyber. Cara terbaik untuk menghadapi tren baru ini adalah antisipasi dan selalu waspada,” kata Arthur Siahaan, System Engineer Director, Cisco Indonesia.

Laporan ini juga menyebutkan bahwa tahun 2010 untuk pertama kalinya dalam sejarah Internet pada umumnya terjadi penurunan volume spam, para penjahat cyber berinvestasi besar-besaran pada “money muling” (modus penipuan dengan mendorong korban untuk melakukan transfer uang atau barang curian dari satu negara ke negara lain, secara perorangan langsung, kurir maupun elektronik) dan para pengguna terus menjadi korban dari penipuan yang mengeksploitasi penyalahgunaan kepercayaan.

Meskipun demikian, di tahun 2010 terlihat peningkatan jumlah spam di negara tempat koneksi broadband menyebar, termasuk Prancis, Jerman, dan Inggris. Di Inggris, sebagai contoh, volume spam meningkat 99 persen dari tahun 2009 ke 2010. Berita baiknya adalah di Brazil, Cina dan Turki – negara-negara dengan angka spam tertinggi – menunjukkan penurunan volume spam yang signifikan di tahun 2010, khususnya untuk volume spam di Turki yang menurun 87 persen.

Nah, seiring dengan perkembangan kejahatan cyber dan kemampuan pelaku mengakses informasi keuangan rahasia, sebagai kelanjutannya terdapat kebutuhan untuk ‘money mule’ yang semakin tumbuh. Para korban direkrut untuk membuka akun bank, atau bahkan menggunakan akun bank mereka sendiri, untuk membantu para pelaku melarikan atau mencuci uang. Operasi money mule menjadi lebih berkembang dan berlingkup internasional. Ahli keamanan Cisco mengantisipasi money mule akan menjadi fokus utama investasi dari kejahatan cyber di tahun 2011.

Sebagai respons dari eksploitasi kejahatan cyber terhadap operating system PC selama dekade terakhir, vendor platform PC dan vendor aplikasi telah memperkuat keamanan produk-produk mereka dan telah mengambil pendekatan yang lebih agresif untuk memperbaiki kelemahan. Hasilnya, para pelaku semakin sulit untuk mengeksploitasi platform-platform yang sebelumnya menjadi target utama mereka – khususnya platform Windows – dan mulai mencari sasaran lain untuk mendapatkan uang. Perubahan tren ini terjadi karena melonjaknya pemakaian aplikasi dan perangkat mobile. Aplikasi mobile pihak ketiga mulai muncul sebagai sasaran ancaman yang serius.

“Laporan Keamanan Tahunan Cisco” ini juga mengungkapkan para pemenang penghargaan 2010 Cisco Cybercrime Showcase dan membicarakan dampak media sosial, cloud computing, spam, dan aktivitas kejahatan cyber global terhadap keamanan jaringan.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved